Putin Desak Supaya Pavel Durov Bebas

Bittime – Dunia teknologi dikejutkan oleh penangkapan Pavel Durov, pendiri Telegram, di Paris pada akhir pekan lalu. Tindakan ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, terutama Putin yang mendesak supaya Pavel Duron dibebaskan dengan segera.

Untuk memahami apa permasalahan dari penangkapan Pavel Durov di Paris dan seperti apa usaha yang diberikan Putin untuk membebaskan Durov, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Desakan dari Rusia untuk Pembebasan Durov

Wakil Ketua Duma Negara Rusia, Vladislav Davankov, secara terbuka mendesak pemerintah Prancis untuk segera membebaskan Durov.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di saluran Telegram-nya, Davankov memuji kontribusi Durov terhadap pengembangan layanan digital, baik di Rusia maupun di dunia.

Davankov berpendapat bahwa penangkapan Durov berpotensi dimotivasi secara politik dan bertujuan untuk mendapatkan akses ke data pengguna Telegram.

Ia juga menyarankan agar Rusia mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika Prancis menolak untuk membebaskan Durov, termasuk kemungkinan memfasilitasi kepulangannya ke Rusia atau UEA.

Baca Juga: Justin Sun Dukung Pavel Durov dengan Tawaran Senilai $1 Juta

Alasan Penangkapan Pavel Durov dan Tuduhan

Pihak berwenang Prancis belum secara resmi mengungkapkan alasan spesifik penangkapan Durov.

Namun, laporan media lokal menyebutkan bahwa penangkapan tersebut terkait dengan aturan moderasi yang longgar di Telegram dan penggunaan platform ini oleh kelompok-kelompok kriminal.

Durov sendiri telah lama menjadi kritikus terhadap sensor dan pengawasan pemerintah. Telegram telah menjadi platform pilihan bagi banyak aktivis dan jurnalis karena kebijakan privasi yang kuat dan fitur-fitur enkripsi yang canggih.

Kontroversi di Balik Penangkapan Pavel Durov

Penangkapan Durov telah memicu gelombang dukungan dari komunitas teknologi dan pengguna Telegram di seluruh dunia. Banyak yang melihat penangkapan ini sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara dan privasi online.

1. Profil Singkat Pavel Durov

Pavel Durov, yang lahir di St. Petersburg, Rusia, adalah seorang pengusaha teknologi yang terkenal. Sebelum mendirikan Telegram, ia juga merupakan pendiri VK, platform media sosial terbesar di Rusia.

Durov dikenal karena visinya yang kuat tentang internet yang bebas dan terbuka, serta komitmennya terhadap privasi pengguna.

2. Pertanyaan tentang Motivasi Penangkapan

Meskipun pihak berwenang Prancis belum memberikan penjelasan resmi mengenai alasan penangkapan Durov, banyak spekulasi yang beredar di kalangan publik dan media.

Beberapa pihak berpendapat bahwa penangkapan ini mungkin terkait dengan kebijakan moderasi yang longgar di Telegram dan penggunaan platform ini oleh kelompok-kelompok kriminal.

Namun, ada juga yang melihat penangkapan ini sebagai upaya untuk membungkam Durov dan menekan kebebasan berbicara di dunia digital. Beberapa kritikus bahkan mengaitkan penangkapan ini dengan konflik geopolitik antara Rusia dan Barat.

3. Dampak Penangkapan terhadap Telegram

Penangkapan Durov telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna Telegram mengenai masa depan platform ini.

Meskipun Telegram telah menegaskan bahwa operasi platform akan tetap berjalan normal, beberapa pengguna khawatir bahwa penangkapan ini dapat mempengaruhi pengembangan dan pertumbuhan Telegram ke depannya.

4. Implikasi bagi Kebebasan Internet

Kasus penangkapan Durov juga memiliki implikasi yang luas bagi kebebasan internet secara global. Banyak yang melihat tindakan ini sebagai serangan terhadap hak-hak dasar manusia, termasuk kebebasan berbicara dan privasi.

Baca Juga: Shiba Inu Bocorkan Rencana untuk Luncurkan DAO

Kesimpulan

Penangkapan Pavel Durov telah menjadi topik hangat yang menimbulkan kontroversi dan pertanyaan di kalangan publik.

Meskipun alasan resmi penangkapan belum diungkapkan, banyak yang melihat tindakan ini sebagai serangan terhadap kebebasan berbicara dan privasi online.

Kasus ini juga memiliki implikasi yang luas bagi dunia teknologi dan kebebasan internet secara global. Sementara dunia menunggu perkembangan lebih lanjut, dukungan internasional terus mengalir kepada Durov dan Telegram.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.