Rally Bitcoin (BTC) di Q1 2025 Bakal Dipicu Pencetakan Uang oleh The Fed AS

Bittime - Koreksi harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini kemungkinan besar dipicu oleh kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve AS. Analis percaya bahwa kebijakan ini akan menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin pada tahun 2025. 

Pada 7 Januari, harga Bitcoin sempat menembus angka psikologis $100.000 sebelum mengalami koreksi ke $92.500. Penurunan ini menunjukkan bagaimana sentimen pasar dapat dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang ketat.

Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, menjelaskan bahwa penurunan harga Bitcoin terutama disebabkan oleh data ekonomi AS yang kuat, yang menunjukkan potensi kenaikan suku bunga. 

Hal ini membuat aset digital seperti Bitcoin menjadi kurang menarik sebagai investasi. Dengan sinyal dari Federal Reserve yang menunjukkan kebijakan moneter yang lebih ketat, pasar mengalami koreksi yang signifikan.

Baca juga : Flashback Harga Bitcoin 2016, Beda Jauh dengan Sekarang!

Dampak Kebijakan Moneter The Fed

Kebijakan moneter yang ketat dari The Fed AS dapat mempengaruhi harga Bitcoin dengan beberapa cara:

Kenaikan Suku Bunga: Kenaikan suku bunga dapat membuat investasi di aset digital menjadi kurang menarik dibandingkan dengan instrumen keuangan tradisional yang lebih aman.

Likuiditas Pasar: Pengetatan kebijakan dapat mengurangi likuiditas di pasar, yang berdampak pada kemampuan investor untuk membeli Bitcoin.

Koreksi Pasar: Ketidakpastian ekonomi dapat menyebabkan likuidasi posisi long di pasar Bitcoin, yang dapat memperburuk penurunan harga.

Dengan adanya ekspektasi bahwa suku bunga tidak akan berubah pada pertemuan Federal Reserve berikutnya, pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga pinjaman pertama akan terjadi pada 18 Juni. Namun, ketahanan ekonomi yang ditunjukkan oleh data terbaru dapat menunda harapan tersebut.

Potensi Rally di Q1 2025

Meskipun ada kekhawatiran mengenai pengetatan kebijakan moneter, analis tetap optimis tentang potensi rally Bitcoin di Q1 2025. Beberapa prediksi menunjukkan bahwa harga Bitcoin dapat turun di bawah level $90.000 sebelum memulai rally yang kuat menuju kisaran $126.000 hingga $128.000. 

John Glover, kepala investasi Ledn, menyatakan bahwa analisis gelombang menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sedang menyelesaikan gelombang keempat, yang dapat diikuti oleh pergerakan signifikan ke atas.

Para analis juga mencatat bahwa Bitcoin perlu bertahan di atas level support $91.000 untuk menghindari penurunan lebih lanjut. Jika Bitcoin dapat mempertahankan level ini, maka potensi rally di masa depan akan semakin kuat.

Baca juga: Permintaan Terhadap ETF Bitcoin Meningkat Drastis

Kesimpulan: Masa Depan Bitcoin yang Cerah

Dengan proyeksi bahwa pencetakan uang oleh The Fed AS dapat menarik lebih banyak investasi ke dalam Bitcoin, masa depan BTC tampak cerah. 

Beberapa analis bahkan memperkirakan bahwa siklus puncak harga Bitcoin dapat mencapai lebih dari $150.000 pada akhir 2025, didorong oleh peningkatan jumlah uang beredar global yang diperkirakan mencapai $20 triliun.

Investor Bitcoin (BTC) harus tetap waspada dan siap untuk memanfaatkan peluang yang muncul di pasar aset digital ini. Rally yang dipicu oleh kebijakan moneter dapat menjadi momen penting bagi Bitcoin, menjadikannya lebih dari sekadar aset spekulatif, tetapi sebagai bagian integral dari strategi investasi global.

FAQ

Apa yang memicu rally Bitcoin (BTC) di Q1 2025?

Rally Bitcoin (BTC) di Q1 2025 diprediksi akan dipicu oleh pencetakan uang oleh The Fed AS. Kebijakan moneter yang longgar dan potensi penurunan suku bunga dapat meningkatkan minat investor terhadap Bitcoin sebagai alternatif investasi.

Bagaimana kebijakan moneter The Fed mempengaruhi harga Bitcoin?

Kebijakan moneter yang ketat dari The Fed, seperti kenaikan suku bunga, dapat membuat Bitcoin menjadi kurang menarik dibandingkan dengan instrumen keuangan tradisional. Hal ini dapat mengurangi likuiditas pasar dan menyebabkan koreksi harga Bitcoin.

Apa proyeksi harga Bitcoin di masa depan?

Beberapa analis memperkirakan bahwa setelah koreksi, harga Bitcoin dapat rally menuju kisaran $126.000 hingga $128.000 pada tahun 2025. Ada juga prediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai lebih dari $150.000 pada akhir tahun tersebut, didorong oleh peningkatan jumlah uang beredar global.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

cointelegraph.com, Bitcoin price dip to $92.5K caused by Fed interest rate concerns: Analyst, diakses pada 9 Januari 2025.

Penulis: AWW