Rasio Minting Bitcoin Meningkat Saat Harga Bitcoin Turun
2024-08-12
Bittime - Dalam beberapa minggu terakhir, pergerakan harga Bitcoin kembali menjadi sorotan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah rasio minting Bitcoin 30 hari, yang menunjukkan adanya aktivitas baru dalam pencetakan token.
Rasio Minting Bitcoin
Menurut Matrixport, rasio minting Bitcoin 30 hari menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah harga Bitcoin mengalami penurunan tajam pada awal minggu lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun terdapat aliran keluar dari dana ETF Bitcoin spot, beberapa investor memanfaatkan situasi ini untuk membeli dengan harga rendah.
Pola ini bukanlah hal yang baru dalam dunia kripto. Banyak investor yang menggunakan strategi “buying on dips" sebagai cara untuk diversifikasi portofolio dengan membeli token pada harga yang lebih rendah, dengan harapan harga akan kembali naik.
Peningkatan dalam rasio minting ini mengisyaratkan bahwa ada aliran mata uang fiat baru yang masuk ke pasar kripto, yang dapat menjadi tanda kepercayaan investor terhadap potensi Bitcoin rebound.
Baca Juga: Tren Penurunan Harga Bitcoin Mirip dengan Tren Sebelum Bull Market 2016
Kebijakan Federal Reserve
Salah satu faktor yang juga memengaruhi keputusan investor untuk melakukan pembelian di tengah penurunan harga adalah ekspektasi terhadap kebijakan moneter Federal Reserve.
Banyak yang memprediksi bahwa Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga pada bulan September, yang dapat memberikan dorongan positif terhadap harga aset berisiko seperti Bitcoin.
Dengan begitu, beberapa investor mengambil posisi lebih awal dengan melakukan pembelian saat harga masih rendah, sebagai antisipasi terhadap potensi kenaikan harga yang diharapkan terjadi setelah pengumuman kebijakan tersebut.
Dampak Peningkatan Minting Bitcoin
Peningkatan dalam rasio minting Bitcoin dan aktivitas pembelian di tengah penurunan harga ini memberikan dampak positif pada pasar kripto secara keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada volatilitas dalam jangka pendek, masih ada keyakinan yang kuat dari para pelaku pasar terhadap prospek jangka panjang dari aset kripto, terutama Bitcoin.
Selain itu, aktivitas minting yang meningkat juga dapat berkontribusi pada stabilitas jaringan kripto itu sendiri. Dengan lebih banyak token yang di-stake melalui proses minting, jaringan dapat menjadi lebih aman dan lebih terdesentralisasi, yang merupakan salah satu tujuan utama dari teknologi blockchain.
Baca Juga: Harga Bitcoin di Q4 2024 Diprediksi akan Menguat
Cara Beli Crypto with Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
