RLUSD Berpotensi Terintegrasi di Jaringan Cardano, Bos Koin ADA Ngomong Gini!

Bittime - Cardano tengah menjajaki peluang untuk mengintegrasikan stablecoin RLUSD ke dalam ekosistemnya. Charles Hoskinson, pendiri Cardano, mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pembicaraan terkait kemungkinan tersebut. 

Integrasi ini, jika terwujud, diprediksi akan menjadi titik balik penting bagi Cardano dan koin utamanya, ADA.

Potensi Integrasi RLUSD dengan Cardano

Pembicaraan mengenai potensi integrasi ini muncul setelah berbagai diskusi di media sosial tentang kendala Cardano dalam mengintegrasikan stablecoin ternama seperti USDC milik Circle. 

Pada tahun 2021, Cardano Foundation berusaha untuk melakukan integrasi dengan USDC dengan investasi sebesar $3 juta (sekitar Rp48,6 miliar). Namun, menurut Hoskinson, proyek ini gagal terlaksana, dan ia pun mengkritik Cardano Foundation atas pengelolaan dana untuk proyek-proyek ekosistem tersebut.

Baca juga: Cardano (ADA) Kerjasama Dengan FC Barcelona, Ini Tujuannya!

Hoskinson menekankan pentingnya adanya ekosistem stablecoin yang solid bagi Cardano, yang mencakup USDM, Djed, dan tentu saja RLUSD. 

Stablecoin RLUSD sendiri baru diluncurkan bulan lalu dan telah mendapat perhatian besar, terbukti dengan daftar perdagangan di bursa-bursa terkemuka seperti Bitstamp dan Bullish.

Terobosan yang Menjanjikan Cardano dan RLUSD 

Dalam beberapa unggahannya di Twitter, Hoskinson mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan tim RLUSD. 

"Kami telah melakukan pembicaraan dengan tim RLUSD. Kami sedang aktif berdiskusi," tulis Hoskinson pada 13 Januari 2025.

Menurut laporan terbaru dari CNF, Monica Long, Presiden Ripple, baru-baru ini mengumumkan bahwa RLUSD akan segera tersedia di Coinbase. Long juga menambahkan bahwa beberapa listing di bursa lainnya sedang dalam proses. 

Saat ini, RLUSD memiliki volume perdagangan harian sebesar $79,8 juta (sekitar Rp1,29 triliun) dengan kapitalisasi pasar sebesar $53 juta (sekitar Rp860 miliar). Stablecoin ini dipatok pada harga $1 (sekitar Rp16.200) dan berada di peringkat 2983 di CoinMarketCap.

RLUSD baru-baru ini mencatatkan pencapaian baru dengan melampaui volume perdagangan PayPal USD (PYUSD) dan Euro Coin (EURC). 

Dengan volume perdagangan harian yang mencapai $34,7 juta (sekitar Rp561 miliar), RLUSD kini mengalahkan PYUSD yang hanya mencapai $19,7 juta (sekitar Rp318 miliar) dan EURC yang sebesar $12,4 juta (sekitar Rp200 miliar). 

Pencapaian ini menunjukkan adopsi yang luas dari RLUSD di sektor perbankan tradisional dan Decentralized Finance (DeFi).

Baca juga: Prediksi Harga Cardano (ADA), Potensi Pump Hingga $7,8?

Mengapa Integrasi RLUSD Berpotensi Menjadi Game-Changer untuk ADA?

Hoskinson telah beberapa kali memuji tim RLUSD, menyebut mereka sebagai "profesional yang cerdas." Pendiri Cardano ini juga menyoroti stabilitas Ripple yang terus berjuang melawan gugatan SEC (Securities and Exchange Commission) AS. 

Meskipun demikian, hingga saat ini masih belum ada kepastian apakah RLUSD akan segera diintegrasikan ke dalam blockchain Cardano, mengingat saat ini stablecoin ini hanya tersedia di Ethereum dan XRP Ledger (XRPL). 

Namun, Ripple sebelumnya sudah berjanji bahwa lebih banyak blockchain akan mendukung produk ini.

Hoskinson juga sempat mengonfirmasi bahwa kemungkinan ada kolaborasi antara Cardano dan Ripple di masa depan. Ia sangat optimis bahwa stablecoin RLUSD bisa menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekosistem Cardano. 

Tidak hanya itu, Ripple juga dapat bergabung dengan ekosistem Midnight Cardano, yang merupakan sidechain dengan fokus pada privasi, guna mendukung transaksi yang aman dan melindungi data pengguna.

Dampak Integrasi bagi RLUSD Terhadap Cardano dan Koin ADA

Menurut Hoskinson, mengintegrasikan RLUSD ke dalam Midnight Sidechain Cardano akan membantu kedua jaringan dalam hal skalabilitas, komunikasi lintas-chain, serta meningkatkan adopsi. 

Integrasi ini diharapkan dapat memberikan dampak besar terhadap stabilitas finansial dan meningkatkan penerimaan Cardano di pasar global.

Dengan kemudahan transaksi yang difasilitasi oleh RLUSD, ADA diprediksi akan semakin banyak digunakan dalam berbagai transaksi. Hal ini tentu akan meningkatkan permintaan terhadap ADA dan berdampak pada harga koin ini. 

FAQ

Apa perbedaan antara RLUSD dan XRP? 

RLUSD dan XRP keduanya merupakan bagian penting dari ekosistem Ripple, namun memiliki tujuan yang berbeda:

• RLUSD: Merupakan stablecoin yang dipatok dengan nilai US Dollar dan dirancang untuk memberikan stabilitas dan likuiditas di dalam ekosistem Ripple. 

• XRP: XRP adalah aset digital asli dari jaringan Ripple. 

Apa itu ADA, dan mengapa koin ini semakin populer di dunia kripto? 

ADA adalah aset kripto asli dari blockchain Cardano. ADA semakin populer karena fokusnya pada keberlanjutan, skalabilitas, dan penerapan kontrak pintar. 

Bagaimana dampak ADA terhadap sektor DeFi? 

Fitur skalabilitas dan keberlanjutan yang dimiliki ADA membawa tantangan tersendiri bagi Ethereum dalam sektor Decentralized Finance (DeFi). 

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

Crypto News Flash, Cardano Eyes RLUSD Integration: A Game-Changer for ADA, diakses pada 14 Januari 2025.

Watcher.Guru, Cardano & Ripple to Partner? ADA Eyes RLUSD Integration, diakses pada 14 Januari 2025.

Penulis: Y