Sejarah Harga Bitcoin dari Tahun 2009 Hingga 2024
2024-11-13Bittime - Sejarah harga bitcoin dari tahun 2009 hingga 2024. Bitcoin telah melewati perjalanan yang luar biasa sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009.
Dalam artikel ini, akan dibahas bagaimana harga Bitcoin berkembang dari tahun ke tahun, termasuk momen-momen penting yang membentuk sejarah cryptocurrency pertama di dunia ini.
Tahun 2009: Bitcoin Lahir Tanpa Nilai Harga
Pada awalnya, Bitcoin tidak memiliki nilai atau harga di pasar karena hanya beberapa orang yang mengetahui keberadaannya.
Transaksi pertama Bitcoin tercatat pada 2009 di forum BitcoinTalk, ketika pengguna dengan nama NewLibertyStandard menukarkan 5.050 BTC dengan $5,02.
Dengan transaksi ini, nilai Bitcoin pertama kali dihitung sekitar $0.00099 per BTC.
Cari tahu juga harga 1 BTC to IDR hari ini melalui market Bittime!
Tahun 2010: Transaksi Pertama untuk Barang Nyata
Pada tahun ini, Bitcoin digunakan untuk transaksi komersial pertama kali. Laszlo Hanyecz, anggota forum BitcoinTalk, membeli dua pizza seharga 10.000 BTC.
Pada 2010, harga Bitcoin tidak pernah melampaui $1; puncaknya hanya $0.39 per BTC.
Selain itu, tahun ini juga menandai pembukaan bursa Bitcoin pertama, Mt. Gox.
Baca juga Bitcoin Raih ATH Baru Hampir $90.000, Altcoin Juga Ikut Naik!
Tahun 2011: Bitcoin Menembus $1
Tahun 2011 menjadi tahun penting ketika Bitcoin mencapai $1 untuk pertama kalinya pada bulan Februari.
Kemudian, pada bulan Juni, harga melonjak hingga $30.
Namun, di akhir tahun, Bitcoin mengalami koreksi dan diperdagangkan di bawah $5.
Tahun 2012: Stabil dengan Puncak $13
Pada 2012, harga Bitcoin relatif stabil dengan kisaran $5 untuk sebagian besar tahun. Bitcoin mengalami kenaikan kecil dan mencapai puncaknya di $13,45 pada Desember.
Ini juga menjadi tahun pertama Bitcoin mengalami "halving", yang mengurangi hadiah blok dari 50 BTC menjadi 25 BTC.
Tahun 2013: Kenaikan Pertama di Atas $100
Tahun 2013 menjadi tonggak sejarah ketika harga Bitcoin melonjak dari $13 pada awal tahun hingga hampir $250 pada bulan April, dan kemudian mencapai $1.100 pada bulan Desember.
Ini adalah pertama kalinya Bitcoin melampaui kapitalisasi pasar $1 miliar.
Baca juga Harga Bitcoin November 2014-2024, Capai ATH Baru di 2024!
Tahun 2014: Kebangkrutan Mt. Gox
Tahun 2014 dimulai dengan baik, namun mengalami guncangan ketika Mt. Gox, bursa Bitcoin terbesar saat itu, mengalami kebangkrutan karena kehilangan 744.000 BTC.
Harga Bitcoin turun lebih dari 50% setelah kejadian ini, namun beberapa perusahaan besar, seperti Overstock dan Microsoft, mulai menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran.
Tahun 2015: Titik Terendah di $150
Bitcoin memulai tahun 2015 dengan harga yang lemah dan turun hingga $150 pada Januari, yang menjadi titik terendahnya.
Namun, harga perlahan naik dan mencapai $500 di akhir tahun. Pada tahun ini juga, Bitcoin mendapatkan simbol mata uang resminya, ₿.
Tahun 2016: Halving Kedua dan Kenaikan Perlahan
Pada 2016, harga Bitcoin perlahan meningkat dan mencapai puncak $750 pada bulan Juni.
Tahun ini juga menandai halving kedua, mengurangi hadiah blok menjadi 12,5 BTC. Di akhir tahun, Bitcoin hampir menyentuh $1.000.
Tahun 2017: Bull Run Besar Hingga $20.000
Tahun 2017 menjadi tahun fenomenal bagi Bitcoin, dengan harga yang melonjak dari $1.000 pada Januari hingga mencapai puncak hampir $20.000 di bulan Desember.
Kenaikan ini membawa Bitcoin ke perhatian publik secara global. Namun, akhir tahun juga ditandai dengan fork Bitcoin Cash yang kontroversial.
Baca juga Fear and Greed Index Bitcoin: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Tahun 2018: Koreksi Drastis
Setelah mencapai puncak di 2017, Bitcoin mengalami koreksi besar pada tahun 2018 dengan penurunan sekitar -73% YoY.
Google, Facebook, dan Twitter bahkan melarang iklan kripto di platform mereka. Bitcoin menutup tahun ini di harga $3.693.
Tahun 2019: Naik ke $13.000 dan Kembali Turun
Tahun 2019 membawa volatilitas yang tinggi, dengan Bitcoin naik dari bawah $4.000 hingga mencapai $13.880 pada pertengahan tahun, sebelum turun kembali dan menutup tahun di sekitar $7.160.
Tahun 2020: Dampak Pandemi dan Kenaikan Signifikan
Pada 2020, harga Bitcoin turun drastis di tengah pandemi COVID-19 hingga $3.850 pada Maret.
Namun, setelah itu, harga naik pesat dan mencapai $29.000 di akhir tahun, didorong oleh minat institusional dari perusahaan seperti MicroStrategy dan MassMutual.
Tahun 2021: Melampaui $60.000
Bitcoin melanjutkan momentum kenaikannya pada 2021, mencapai $60.000 pada April sebelum mengalami penurunan pada bulan-bulan berikutnya.
Harga kembali stabil di sekitar $50.000 hingga akhir tahun, menjadikan 2021 sebagai salah satu tahun terbaik bagi Bitcoin.
Baca juga Portofolio Bitcoin MicroStrategy Meroket Lebih dari $20 Miliar, ROI Tembus 100%
Tahun 2022: Penurunan yang Terus Berlanjut
Tahun 2022 menjadi tahun yang sulit bagi Bitcoin, dimulai dari $50.000 pada Januari, namun turun secara perlahan dan stabil di kisaran $20.000 hingga $30.000 sepanjang tahun.
Volatilitas harga berkurang, menunjukkan pasar yang lebih tenang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun 2023-2024: Masa Depan Bitcoin
Hingga saat ini, tahun 2023 dan 2024 diprediksi menjadi tahun yang penting dalam perkembangan Bitcoin, terutama dengan potensi halving berikutnya yang diharapkan akan mendongkrak harga kembali.
Walaupun sulit untuk memprediksi harga secara pasti, Bitcoin diperkirakan akan terus menarik minat investor seiring meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.
Referensi:
*https://calendar.bitbo.io/price*
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.