Situs Venue Paris Olympic Diretas, Hacker Minta Tebusan Cryptocurrency

2024-08-07

Situs Venue Paris Olympic Diretas

BittimeDalam beberapa hari terakhir, serangan siber yang menargetkan sekitar 40 lokasi wisata di Prancis, termasuk venue Paris Olympic 2024, telah menuai kekhawatiran. Baca artikel ini untuk mengetahui berita selengkapnya!

Banner 2

Serangan Siber Mengancam Venue Paris Olympic 2024 

Serangan siber ini dilakukan oleh sekelompok hacker yang berhasil mendapatkan data keuangan sensitif dari beberapa tempat wisata terkenal di Prancis. Salah satu lokasi yang menjadi target adalah Museum Grand Palais, yang merupakan tempat berlangsungnya acara seni bela diri dan anggar untuk Olimpiade Paris 2024. 

Museum Grand Palais ini dikenal sebagai salah satu situs budaya yang paling dihormati di Prancis. Insiden ini pun memicu kekhawatiran akan keamanan data di tempat-tempat lain yang menjadi tujuan wisata internasional di Prancis.

Selain Museum Grand Palais, beberapa museum lain di Prancis juga menjadi korban serangan tersebut. Hacker tersebut mengancam akan membocorkan data keuangan sensitif yang mereka peroleh, kecuali jika tebusan yang mereka minta dalam bentuk cryptocurrency dibayarkan.  

Baca Juga: Pencurian Kripto: Platform Trading WazirX Kehilangan Lebih dari $230 Juta!

Hacker Sedang Diselidiki

Menanggapi serangan siber ini, Brigade Anti-Kejahatan Dunia Maya Prancis (BL2C) segera memulai investigasi untuk mengidentifikasi para pelaku dan mencegah potensi kebocoran data lebih lanjut. 

Meskipun insiden ini telah mengekspos kelemahan dalam sistem keamanan digital beberapa situs penting di Prancis, otoritas Paris menegaskan bahwa persiapan untuk Olimpiade Paris 2024 tidak terpengaruh. Mereka juga memastikan bahwa toko-toko museum yang menjadi target serangan tetap beroperasi secara normal.

Banner Blog.webp

Serangan Siber di Industri Wisata

Serangan siber terhadap lokasi wisata ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan siber yang menargetkan industri wisata telah meningkat. 

Contoh serangan lain yang mencolok termasuk serangan terhadap operator kasino di Las Vegas, Caesars, yang dilaporkan membayar sekitar $15 juta sebagai tebusan setelah sistem mereka diserang oleh ransomware. 

Di awal tahun ini, beberapa museum ternama seperti Museum of Fine Arts di Boston juga mengalami gangguan setelah penyerang siber menargetkan perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan koleksi secara virtual dan mengelola informasi sensitif.

Serangan siber ini menyoroti bagaimana tempat-tempat budaya dan wisata menjadi target yang semakin menarik bagi pelaku kejahatan siber. Para hacker melihat potensi keuntungan besar dari memeras institusi-institusi yang menyimpan data berharga, baik data keuangan maupun informasi pribadi pengunjung.

Baca Juga: Astroport Kena Serangan Siber, Token ASTRO Turun Lebih dari 50% dalam 24 Jam

Cara Beli Crypto with Bittime

Banner Daftar Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement