Solana Rilis Winternitz Vault untuk Melawan Quantum Computing: Apa Itu?

Bittime - Solana telah mengambil langkah signifikan untuk melindungi jaringannya dari ancaman komputasi kuantum dengan meluncurkan Winternitz Vault. 

Inovasi ini menggunakan teknik kriptografi yang telah ada selama beberapa dekade untuk menjaga keamanan dana pengguna. 

Kalau kamu penasaran dengan apa itu Winternitz Vault di Solana, berikut adalah penjelasan yang cukup singkat tentang apa itu Winternitz Vault dan bagaimana cara kerjanya.

Apa Itu Winternitz Vault?

Winternitz Vault adalah solusi yang dirancang untuk melindungi pengguna dari potensi serangan komputer kuantum. 

Dengan menerapkan sistem tanda tangan berbasis hash, vault ini menghasilkan kunci baru untuk setiap transaksi, sehingga meningkatkan keamanan dana yang disimpan. 

Pendekatan ini mengatasi kerentanan yang dikenal dalam teknologi blockchain, di mana komputer kuantum dapat memecahkan algoritma kriptografi yang melindungi dompet digital.

Ketika pengguna menandatangani transaksi, mereka secara tidak langsung mengekspos kunci publik mereka. 

Dalam skenario di mana komputer kuantum yang cukup kuat tersedia, kunci privat dapat dihasilkan dari kunci publik tersebut melalui algoritma Elliptic Curve Digital Signature Algorithm (ECDSA). Winternitz Vault bertujuan untuk mencegah hal ini dengan cara yang inovatif.

Cara Kerja Winternitz Vault

Vault ini saat ini berfungsi sebagai fitur opsional, bukan sebagai peningkatan keamanan yang diterapkan di seluruh jaringan. 

Artinya, pengguna harus secara aktif memilih untuk menyimpan dana mereka di Winternitz Vault daripada dompet Solana biasa agar dana mereka terlindungi dari ancaman kuantum.

Dean Little, pengembang di balik proyek ini, menjelaskan bahwa vault ini menggunakan protokol kriptografi yang dikenal sebagai Winternitz One-Time Signatures. 

Sistem ini bekerja dengan menghasilkan 32 skalar kunci privat dan melakukan hashing masing-masing sebanyak 256 kali untuk menciptakan kunci publik. 

Alih-alih menyimpan seluruh kunci publik, program hanya menyimpan hash-nya untuk verifikasi. Setiap kali transaksi dilakukan, vault akan ditutup dan dibuka kembali dengan kunci baru yang segar.

Baca juga Cara Membeli Solana (SOL)

Analogi dari Cara Kerja Winternitz Vault

Sebagai analogi, bayangkan jika kamu meminta kartu kredit baru setiap kali kamu melakukan pembayaran; ini akan membuatnya sangat sulit bagi peretas untuk menebak nomor kartu kamu sebelum kamu melakukan pembayaran.

Mengapa Quantum Resistance Penting?

Meskipun implementasi Solana ini merupakan langkah maju yang signifikan, kriptografi yang tahan terhadap ancaman kuantum bukanlah hal baru dalam dunia blockchain. 

David Chaum, yang sering disebut sebagai "bapak kripto," meluncurkan Praxxis pada tahun 2019 untuk mengatasi ancaman komputasi kuantum. 

Timnya mengembangkan protokol konsensus yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan skalabilitas, privasi, dan keamanan sambil tetap tahan terhadap serangan kuantum.

Percakapan mengenai ketahanan kuantum dalam kripto telah berlangsung cukup lama, terutama setelah pengumuman Google tentang pencapaian "supremasi kuantum" pada tahun 2019. 

Komputer 53-qubit mereka menunjukkan kekuatan komputasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, melakukan perhitungan dalam 200 detik yang akan memakan waktu lebih dari 10.000 tahun bagi komputer tradisional.

Baca juga Willow Quantum Chip: Pengertian dan Dampaknya Terhadap Crypto

Namun, para peneliti di Universitas Cornell mencatat bahwa untuk memecahkan kunci kriptografi kurva eliptik 160-bit, dibutuhkan sekitar 1.000 qubit—jauh lebih banyak daripada yang tersedia saat ini. Meskipun demikian, beberapa proyek blockchain tidak menunggu ancaman nyata. 

Misalnya, QAN mengklaim telah mencapai "ketahanan kuantum" dalam tahap beta mereka, sementara protokol lainnya secara diam-diam meningkatkan fondasi kriptografi mereka.

Baca juga 5 Decentralized Exchange (DEX) Solana Teratas

Kesimpulan

Dengan peluncuran Winternitz Vault, Solana menunjukkan komitmennya untuk tetap berada di garis depan inovasi dalam menghadapi ancaman komputasi kuantum. 

Meskipun ancaman ini mungkin masih beberapa tahun atau dekade lagi, langkah proaktif ini mencerminkan semangat para pengembang Web3 untuk selalu berada dua langkah di depan. 

Dengan fokus pada ketahanan kuantum, Solana tidak hanya melindungi penggunanya, tetapi juga menetapkan standar baru dalam keamanan blockchain.

FAQ

1. Apa itu Winternitz Vault?

Winternitz Vault adalah solusi kriptografi yang dikembangkan oleh Solana untuk melindungi dana pengguna dari ancaman komputer kuantum. Vault ini menggunakan sistem tanda tangan berbasis hash yang menghasilkan kunci baru untuk setiap transaksi, sehingga meningkatkan keamanan dompet digital.

2. Mengapa Winternitz Vault penting untuk keamanan blockchain?

Winternitz Vault penting karena komputer kuantum memiliki potensi untuk memecahkan algoritma kriptografi yang saat ini melindungi dompet digital. Dengan menggunakan teknik kriptografi yang tahan terhadap ancaman kuantum, Winternitz Vault membantu menjaga keamanan dana pengguna di masa depan.

3. Apakah Winternitz Vault merupakan fitur wajib di jaringan Solana?

Tidak, Winternitz Vault saat ini berfungsi sebagai fitur opsional. Pengguna harus secara aktif memilih untuk menyimpan dana mereka di Winternitz Vault agar dana tersebut terlindungi dari ancaman kuantum, alih-alih menggunakan dompet Solana biasa.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Jose Antonio Lanz, Solana Is Now 'Quantum Resistant'—What Does That Mean?, Diakses 8 Januari 2025

Penulis: IN