Solana vs Ethereum: Tren Baru Muncul, Solana Berpotensi Saingi Ethereum Secara Serius
2024-10-04
Bittime - Solana berpotensi menyaingi Ethereum dengan dukungan dari lembaga keuangan besar seperti Franklin Templeton dan keunggulan skalabilitas nya.
Namun, Ethereum tetap dominan dalam pasar tokenisasi aset dan stablecoin, dengan tantangan terhadap Solana datang dari kritik seperti Edward Snowden. Simak selengkapnya!
Solana Berpotensi Saingi Ethereum
Bank kripto Swiss menyatakan bahwa dalam jangka panjang, lembaga keuangan yang memilih untuk meluncurkan platform tokenisasi aset dunia nyata dan stablecoin di Solana dapat memposisikan blockchain mereka untuk menantang secara serius Ethereum.
Menurut laporan yang dikeluarkan Sygnum Bank pada 1 Oktober, ada indikasi bahwa bahkan "lembaga konservatif" mungkin lebih memilih skalabilitas Solana daripada keunggulan stabilitas dan keamanan Ethereum.
Rencana Peluncuran Reksa Dana di Solana
Rencana untuk meluncurkan reksa dana di Solana juga diumumkan oleh Franklin Templeton, manajer aset bernilai triliunan dolar.
Citi menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan Solana untuk pembayaran lintas batas, menurut signum.
Penerbitan Memecoin Berpengaruh Besar
Selain itu, Sygnum menyatakan bahwa penerbitan dan perdagangan memecoin mempengaruhi sebagian besar pendapatan jaringan, dan beberapa metrik volume Solana dilebih-lebihkan.
Whistleblower, atau pelapor pelanggaran, Edward Snowden, mantan kontraktor intelijen Amerika dan pelapor pelanggaran.
Baru-baru ini mengkritik Solana karena terlalu fokus, menyatakan bahwa "apa pun yang signifikan" yang dibangun di jaringan dapat dengan mudah terganggu "jika negara-negara mulai bergerak ke arah itu."
Baca Juga: Pendiri Solana Kritik Pemerintah Biden di Tengah Ketidakpastian Regulasi Kripto
Ethereum Mendominasi Pasar
Menurut data on chain, Harga Ethereum masih mendominasi pasar tokenisasi aset dan stablecoin dunia nyata, dengan pangsa pasar masing-masing 81% dan 49%. Solana memiliki pangsa pasar kurang dari 3%.
Meskipun peta jalan teknis Ethereum membingungkan banyak orang, Sygnum yakin Ether lebih masuk akal bagi investor tradisional daripada Bitcoin.
Kesimpulan
Dengan dukungan dari lembaga keuangan besar seperti Franklin Templeton, yang berencana meluncurkan reksa dana di jaringannya.
Solana diharapkan dapat menantang dominasi Ethereum di industri tokenisasi aset dunia nyata dan stablecoin.
Menurut Sygnum Bank, lembaga konservatif yang mencari solusi blockchain yang lebih efisien mungkin tertarik dengan keunggulan skalabilitas Solana.
Namun, Ethereum tetap mendominasi pasar, dengan tokenisasi aset dan stablecoin mencapai 81% dan 49%, masing-masing.
Solana terus menunjukkan potensi pertumbuhan, terutama dalam industri penerbitan memecoin, meskipun beberapa mengkritiknya karena terlalu fokus, seperti Edward Snowden.
Meskipun peta jalan teknis Ethereum membingungkan, investor tradisional menganggapnya lebih stabil dan masuk akal.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
