Solayer, Layanan Restaking Solana Dapat Pendanaan $12 Juta
2024-08-28Bittime - Protokol inovatif berbasis Solana, Solayer, baru saja mencuri perhatian para investor besar. Dengan konsep "restaking" yang unik, Solayer berhasil mengamankan pendanaan sebesar Rp 184,8 miliar (setara $12 juta) dalam putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh raksasa investasi kripto, Polychain Capital.
Putaran pendanaan yang menarik ini tidak hanya memikat Polychain Capital, tetapi juga menarik minat sejumlah investor ternama lainnya. Big Brain Holdings, Hack VC, Nomad Capital, Race Capital, ABCDE, dan bahkan kantor keluarga Arthur Hayes yang dikenal dengan nama Maelstrom, turut serta dalam pendanaan ini.
Keikutsertaan para investor kaliber ini menunjukkan tingginya kepercayaan terhadap potensi Solayer di masa depan.
Detail Pendanaan Solayer
Menurut laporan dari The Block, putaran pendanaan ini menggunakan struktur SAFE (Simple Agreement for Future Equity) dengan token warrants, yang menempatkan valuasi protokol Solayer pada angka fantastis Rp 1,23 triliun (setara $80 juta).
Angka ini tentunya menjadi indikator kuat akan potensi besar yang dilihat para investor dalam teknologi restaking Solayer.
Baca juga: Bursa Bitcoin Diguncang Kas Outflow Terbesar ke-3 di 2024
Namun, apa sebenarnya yang membuat Solayer begitu menarik? Rachel Chu, salah satu pendiri Solayer, menjelaskan bahwa protokol mereka memiliki pendekatan unik dibandingkan kompetitor seperti EigenLayer di Ethereum atau Jito di Solana.
"Tidak seperti EigenLayer dan Jito yang awalnya fokus pada AVS eksogen seperti jembatan antar-rantai atau oracle, Solayer bertujuan untuk memulai dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps) asli Solana," ujar Chu.
Lebih lanjut, Chu menjelaskan bahwa fokus Solayer adalah membantu dApps ini dalam mereservasi ruang blok dan memprioritaskan inklusi transaksi berdasarkan jumlah stake yang didelegasikan kepada mereka. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih langsung kepada ekosistem Solana.
Konsep restaking sendiri memungkinkan investor untuk mengunci kembali pendapatan mereka dari token yang di-stake ke dalam protokol lain, membantu mengamankan layanan yang divalidasi secara aktif (AVS) di jaringan.
Sebagai imbalannya, investor menerima lebih banyak reward, sehingga meningkatkan penghasilan mereka secara keseluruhan.
Pertumbuhan Mengesankan Solayer
Sejak peluncuran mainnet-nya pada 15 Agustus lalu, Solayer telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Protokol ini mengklaim telah menarik lebih dari 104.583 depositor yang telah mengunci lebih dari Rp 2,88 triliun (setara $187 juta) dalam aset yang di-restake.
Angka ini bahkan didukung oleh data dari DeFiLlama, platform terpercaya untuk analisis DeFi.
Baca juga: Stablecoin Solana Ini Capai 1 Miliar Dollar Market Cap
Pada saat peluncuran mainnet, Solayer memperkenalkan beberapa layanan validasi aktif endogen pertamanya, termasuk BONK, AltLayer, HashKey, dan SonicSVM. Kehadiran nama-nama besar ini semakin memperkuat posisi Solayer sebagai pemain serius dalam ekosistem Solana.
Dengan dana segar yang baru saja diperoleh, Solayer berencana untuk memperluas tim mereka dan mengintegrasikan protokol-protokol baru menjelang peluncuran fase kedua platformnya.
Langkah ini diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Solayer dalam lanskap DeFi yang semakin kompetitif.
Kesimpulan
Perkembangan ini menjadi bukti nyata akan inovasi yang terus terjadi di dunia kripto. Meski demikian, seperti halnya dengan semua investasi di dunia kripto, penting bagi calon investor untuk melakukan riset mendalam dan memahami risiko yang mungkin timbul sebelum terjun ke dalam teknologi baru seperti restaking ini.
Dengan potensi besar yang ditawarkan dan dukungan dari investor-investor ternama, Solayer tampaknya siap untuk membawa revolusi baru dalam cara orang berinvestasi dan berpartisipasi dalam ekosistem Solana. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan protokol ini akan membentuk masa depan DeFi di blockchain Solana.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.