Stablecoin RLUSD dari Ripple Sudah Disetujui oleh Regulator New York

Bittime - Ripple Labs telah menerima persetujuan dari New York Department of Financial Services (NYDFS) untuk stablecoin RLUSD yang dipatok dengan dolar AS. 

Dengan begitu, rencana Ripple untuk memperluas bisnis pembayaran digital dan memperkuat posisinya di pasar pembayaran lintas batas dengan stablecoin RLUSD semakin dekat.

Uji Coba Stablecoin RLUSD

Sejak Agustus 2024, Ripple telah menguji coba stablecoin RLUSD di XRP Ledger dan blockchain Ethereum.

Stablecoin ini dirancang dengan konsep over-collateralized, yang artinya memiliki cadangan aset lebih besar daripada total token yang beredar. 

Strategi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi pembayaran digital yang diatur secara ketat.

Baca Juga: Apa Itu XRP Coin: Pengertian, Sejarah, dan Perbedaannya dengan Ripple

Stablecoin RLUSD: Menerbitkan Laporan Bulanan

Sebagai bagian dari peluncuran stablecoin RLUSD, Ripple berjanji untuk menerbitkan laporan cadangan bulanan dan menjalani audit pihak ketiga terhadap aset dasarnya. 

Langkah ini untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap transparansi dan kepatuhan, sejalan dengan pengawasan regulasi yang semakin ketat di sektor stablecoin.

Stablecoin RLUSD: Pelengkap Produk Rippel

CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menegaskan bahwa stablecoin RLUSD akan melengkapi produk Ripple yang sudah ada, bukan menggantikannya. XRP tetap menjadi bagian integral dari jaringan pembayaran lintas batas Ripple. 

Pernyataan CEO Ripple ini meredakan kekhawatiran komunitas XRP yang sebelumnya merasa strategi Ripple dapat mengurangi peran token asli Ripple, yaitu XRP.

Stablecoin RLUSD akan Segere Diluncurkan

Untuk mempercepat adopsi stablecoin RLUSD, Ripple telah menjalin kerja sama dengan beberapa bursa. 

Dengan begitu, peluncuran stablecoin RLUSD ini akan menambah persaingan ketat dengan stablecoin terkenal seperti USDC dari Circle dan USDT dari Tether. 

Eksekutif Ripple memperkirakan bahwa pasar stablecoin akan mencapai nilai $2 triliun pada tahun 2028 sehingga ada peluang besar bagi beberapa penerbit untuk ikut bersaing.

Baca Juga: 5 Penyebab Utama Kenaikan Harga XRP yang Sedang Jadi Sorotan

FAQ XRP 

Apa itu XRP dan Apa Kegunaannya?

XRP adalah aset digital yang dibuat oleh Ripple Labs, dan dirancang untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas. Teknologi blockchain XRP memungkinkan transaksi hanya dalam beberapa detik dengan biaya yang sangat rendah sehingga ideal untuk transfer uang internasional dan pembayaran mikro.

Apa Perbedaan XRP dan Cryptocurrency Lain Seperti Bitcoin?

XRP dirancang untuk mendukung sistem pembayaran lintas batas dengan fokus pada kecepatan dan efisiensi biaya, berbeda dari Bitcoin yang lebih berfungsi sebagai penyimpan nilai dan alat investasi. Selain itu, XRP menggunakan mekanisme konsensus yang tidak membutuhkan penambanga sehingga lebih hemat energi​.

Bagaimana Cara Membeli XRP?

XRP dapat dibeli melalui berbagai platform exchange seperti Bittime, hanya dengan mengunjungi halaman trade di website resmi Bittime. 

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Coin Market Cap News, Ripple Secures NY Regulator Blessing for Dollar-Pegged Stablecoin RLUSD, diakses pada 3 Desember 2024.

Penulis: IPR