StarChain Presale $10 Juta, Biayai Ekosistem Blockchain Penyimpanan dan Validasi Data Ilmiah

Bittime - StarChain, sebuah platform berbasis teknologi blockchain, tengah membuka pintu presale senilai $10 juta (sekitar Rp 162 miliar) untuk mengembangkan ekosistem penyimpanan dan validasi data ilmiah. Langkah ini diklaim mampu mengubah total wajah penelitian di seluruh dunia.

Starchain Berdayakan Ilmuwan

Dengan visi memberdayakan para ilmuwan, StarChain ingin menciptakan dunia di mana data penelitian terbuka, mudah diakses, dan dapat diandalkan. Lewat platform DataStore dan alat validasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama StarChain AI, perusahaan ini berambisi merevolusi cara kerja para peneliti.

“Kami ingin menghapus hambatan dalam riset ilmiah dengan membuat data berkualitas tinggi bisa diakses semua orang,” ujar Dr. Meijer, Kepala Sains StarChain. 

“Investasi awal ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana data sains dibagi dan diverifikasi secara terbuka, berkat kekuatan blockchain dan AI.”

Starchain Presale Dimulai 1 Agustus 2024

Mulai tanggal 1 Agustus 2024, publik bisa ikut serta dalam investasi awal ini dengan membeli token StarChain ($STRC). Dana yang terkumpul akan digunakan untuk meluncurkan versi beta publik dari ekosistem StarChain.

Apa untungnya? Bayangkan data penelitian yang aman dari manipulasi, mudah ditemukan, dan bisa diverifikasi secara otomatis. Ini bisa mempercepat temuan-temuan baru dan membuka jalan bagi kolaborasi lintas bidang ilmu pengetahuan.

“Penerapan teknologi kami tidak berhenti di bidang astrofisika,” tambah Dr. Meijer. 

“Kami melihat potensi StarChain untuk digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari iklim hingga kedokteran.”

Tentang Starchain

StarChain adalah proyek kripto yang berfokus pada demokratisasi data ilmiah, terutama di bidang astronomi. Dengan menggabungkan blockchain dan AI, perusahaan ini ingin membangun ekosistem data yang bisa diakses semua orang, aman, efisien, dan mendorong inovasi serta kolaborasi dalam riset ilmiah.

Dengan kata lain, StarChain ingin menciptakan sebuah dunia di mana para ilmuwan bisa dengan mudah berbagi data penelitian mereka, memastikan data tersebut akurat dan terpercaya, serta mendorong kerjasama global untuk mempercepat penemuan-penemuan baru.

Platform DataStore akan menjadi tempat penyimpanan data penelitian yang aman dan terdesentralisasi. Tidak ada pihak tunggal yang mengontrol data, sehingga mengurangi risiko kehilangan atau manipulasi data. Sementara itu, StarChain AI akan menjadi ‘pengawas’ data, memastikan data tersebut valid dan konsisten.

Bagi para investor, bergabung dengan StarChain presale bukan hanya sekadar investasi finansial, tetapi juga investasi dalam masa depan ilmu pengetahuan. Dengan mendukung StarChain, mereka turut berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik melalui kemajuan sains.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.