Strategi Taking Profit dan Cara Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto ala Akademi Crypto

2024-11-23

Strategi Taking Profit dan Cara Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto  ala Akademi Crypto.webp

Bittime - Strategi taking profit dan cara memaksimalkan keuntungan dari crypto ala akademi crypto. Strategi mengambil keuntungan atau taking profit menjadi salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh para investor. 

Kalimasada dari Akademi Crypto berbagi wawasan mengenai cara memaksimalkan keuntungan di pasar cryptocurrency, terutama di saat euforia seperti sekarang ini, di mana Bitcoin sedang mengalami rally menuju $100,000.

join registrasi lucky draw.webp

Pentingnya Strategi Taking Profit

Saat ini, banyak proyek altcoin juga mengalami kenaikan yang signifikan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa mengetahui aset apa yang dibeli saja tidak cukup. 

Tanpa pemahaman yang jelas tentang kapan dan di mana menjual, serta berapa banyak yang harus dijual, investor berisiko tidak merealisasikan keuntungan yang telah diperoleh.

Baca juga Apa Itu Market Cap dalam Crypto?

Edukasi Taking Profit Ini Bukan Ajakan Untuk Membeli atau Menjual Aset Kripto

Kalimasada menekankan bahwa informasi yang disampaikan bukanlah ajakan untuk membeli atau menjual, melainkan sebagai panduan untuk melakukan riset mandiri. 

Dalam kondisi pasar yang euforia, pelaku pasar yang berpengalaman sering kali merasa waswas, karena ada potensi koreksi yang bisa terjadi. Jika keuntungan tidak diambil, ada kemungkinan besar bahwa semua yang didapat selama bull market bisa hilang.

Menghindari Kesalahan Telat Taking Profit di Siklus 2018 Masa Lalu

Kalimasada juga mengingatkan pengalaman pahit dari banyak investor yang terjebak dalam siklus pasar sebelumnya, seperti pada tahun 2018. 

Banyak yang membeli aset di harga rendah, tetapi tidak mengambil keuntungan saat harga melonjak. 

Akibatnya, ketika pasar mengalami penurunan, mereka kehilangan semua investasi mereka. 

Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi yang jelas dalam mengambil keuntungan.

Baca juga MicroStrategy Punya Berapa Bitcoin? Ini Jumlah Kepemilikan BTC Terbarunya!

Pengalaman Taking Profit yang Telat Dilakukan di Siklus 2018

Pada tahun 2018, banyak investor yang terjebak dalam euforia pasar. Mereka membeli berbagai altcoin dengan harapan harga akan terus naik. 

Namun, ketika pasar mulai mengalami penurunan, banyak dari mereka yang tidak siap dan akhirnya kehilangan semua keuntungan yang telah diperoleh. 

Contohnya, banyak altcoin yang mengalami lonjakan harga yang signifikan, tetapi kemudian jatuh drastis. 

Koin-koin seperti Feathercoin dan Namecoin, yang dulunya sangat populer, kini sudah tidak ada lagi di pasar. 

Hal ini menunjukkan bahwa altcoin tidak selalu dapat bertahan dalam jangka panjang.

Apa yang Terjadi pada Feathercoin?

Feathercoin (FTC) adalah salah satu altcoin yang diluncurkan pada tahun 2013 sebagai fork dari Bitcoin. 

Pada awalnya, Feathercoin mendapatkan perhatian karena beberapa fitur inovatif yang ditawarkannya, seperti sistem proof-of-work yang lebih efisien dan penggunaan algoritma hashing yang berbeda. 

Namun, seiring berjalannya waktu, Feathercoin mengalami beberapa tantangan yang menyebabkan penurunan popularitas dan nilai.

Strategi Taking Profit dan Cara Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto ala Akademi Crypto - bitcoin moonbags strategy.webp

1. Kehilangan Minat dan Dukungan Komunitas

Setelah lonjakan awal, Feathercoin mulai kehilangan dukungan dari komunitas dan pengembang. 

Banyak investor yang beralih ke altcoin lain yang lebih menjanjikan, seperti Litecoin dan Dogecoin, yang memiliki komunitas yang lebih aktif dan pengembangan yang lebih berkelanjutan.

2. Keterbatasan Teknologi

Feathercoin tidak mampu bersaing dengan inovasi yang ditawarkan oleh proyek-proyek lain. 

Meskipun memiliki beberapa fitur unik, Feathercoin tidak dapat menarik perhatian yang cukup untuk mempertahankan posisinya di pasar.

3. Volatilitas Pasar

Seperti banyak altcoin lainnya, Feathercoin mengalami volatilitas harga yang ekstrem. Setelah mencapai puncak harga pada tahun 2013, nilai FTC terus menurun, dan banyak investor yang kehilangan uang mereka.

Saat ini, Feathercoin tidak lagi menjadi salah satu altcoin yang diperhatikan di pasar cryptocurrency.

Meskipun masih ada beberapa transaksi yang terjadi, kapitalisasi pasar dan volume perdagangan Feathercoin sangat rendah, dan proyek ini tidak memiliki pengembangan aktif yang signifikan.

Apa Itu Blow-Off Top?

Salah satu fenomena yang perlu diperhatikan adalah blow-off top, yaitu momen di mana harga cryptocurrency, terutama Bitcoin, naik secara signifikan dalam waktu singkat, diikuti oleh penurunan yang tajam. 

Dalam satu bulan, harga Bitcoin bisa naik ratusan persen, lalu tiba-tiba turun puluhan persen. 

Hal ini sering kali menyebabkan kepanikan di kalangan investor, yang tidak siap menghadapi perubahan harga yang cepat.

Contoh Blow-Off Top di Tahun 2013 dan 2018

Pada tahun 2013, Bitcoin mengalami lonjakan harga yang luar biasa, mencapai hampir $1,200. 

Namun, setelah mencapai puncaknya, harga Bitcoin jatuh kembali ke sekitar $200 dalam waktu yang relatif singkat. 

Banyak investor yang tidak mengambil keuntungan saat harga tinggi, dan mereka mengalami kerugian besar ketika harga turun.

Demikian pula, pada tahun 2018, Bitcoin mencapai harga tertinggi hampir $20,000 sebelum mengalami penurunan drastis hingga sekitar $3,000. 

Banyak altcoin yang mengikuti jejak Bitcoin, mengalami lonjakan harga yang sama, tetapi kemudian jatuh lebih dalam. 

Ini adalah contoh nyata dari blow-off top yang menyebabkan banyak investor kehilangan uang.

Baca juga Harga Bitcoin (BTC)

5 Strategi Taking Profit Memaksimalkan Keuntungan Ala Akademi Crypto

Kalimasada membagikan beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengambil keuntungan:

1. Moonbags Strategy

Strategi ini adalah salah satu yang paling efektif dan mudah diterapkan. Ketika harga aset naik 100%, investor disarankan untuk menjual 50% dari posisi mereka. 

Dengan cara ini, modal awal dapat diamankan, sementara sisa aset dapat dibiarkan untuk terus tumbuh. 

Misalnya, jika seorang investor membeli Bitcoin seharga Rp100 juta dan harga naik menjadi Rp200 juta, mereka dapat menjual Rp100 juta dan menyimpan Bitcoin yang tersisa sebagai keuntungan.

Strategi Taking Profit dan Cara Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto ala Akademi Crypto - bitcoin moonbags strategy.webp

2. Exit Grid Strategy

Strategi ini melibatkan penjualan aset di area nilai tertentu, seperti level resistance yang telah ditentukan. 

Investor dapat menjual sebagian dari aset mereka ketika harga mendekati level psikologis tertentu, seperti angka bulat atau titik tertinggi sebelumnya. 

Dengan cara ini, investor dapat memanfaatkan momentum pasar dan mengamankan keuntungan.

Strategi Taking Profit dan Cara Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto ala Akademi Crypto - exit grids strategy 2.webp

3. Menggunakan Indeks Ketakutan dan Keserakahan

Indeks ketakutan dan keserakahan adalah alat yang berguna untuk mengukur sentimen pasar. 

Ketika pasar berada dalam kondisi extreme greed, ini bisa menjadi sinyal untuk mengambil keuntungan. Sebaliknya, ketika pasar berada dalam kondisi extreme fear, ini bisa menjadi kesempatan untuk membeli. 

Memahami sentimen pasar dapat membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

4. Menggunakan Fibonacci untuk Exit saat Price Discovery

Kalimasada juga menekankan pentingnya menggunakan alat analisis teknis seperti Fibonacci untuk menentukan titik keluar saat harga memasuki fase price discovery. 

Dalam fase ini, harga aset dapat naik lebih tinggi dari sebelumnya, dan Fibonacci extension dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level penting di mana investor dapat mengambil keuntungan. 

Misalnya, dengan menarik garis dari titik tinggi ke titik rendah, investor dapat menemukan level-level extension seperti 161.8%, 261.8%, dan 361.8%. 

Ketika harga mencapai level-level ini, investor dapat mempertimbangkan untuk menjual sebagian dari aset mereka untuk mengamankan keuntungan.

Baca juga Apa Itu Discovery Price?

Strategi Taking Profit dan Cara Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto ala Akademi Crypto - exit ketika price discovery.webp

5. Take Profit di Akhir Siklus

Investor juga dapat memilih untuk menahan aset mereka hingga akhir siklus bull market. 

Meskipun ini berisiko, strategi ini bisa menguntungkan bagi mereka yang percaya pada potensi jangka panjang aset yang mereka miliki. 

Namun, penting untuk tetap waspada terhadap perubahan pasar dan siap untuk mengambil tindakan jika diperlukan.

Baca juga Cara Membeli Bitcoin (BTC)

Kesimpulan

Strategi mengambil keuntungan di pasar cryptocurrency sangat penting untuk memaksimalkan potensi keuntungan. 

Dengan memahami berbagai strategi seperti moonbags, exit grid, dan menggunakan indeks ketakutan dan keserakahan, serta alat analisis teknis seperti Fibonacci.

Investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahan yang sama yang terjadi di siklus pasar sebelumnya.

FAQ tentang Strategi Taking Profit dan Memaksimalkan Keuntungan dari Crypto

1. Apa itu strategi moonbags dalam investasi cryptocurrency?

Strategi moonbags adalah metode di mana investor menjual 50% dari posisi mereka ketika harga aset naik 100%. 

Dengan cara ini, modal awal dapat diamankan, sementara sisa aset dibiarkan untuk terus tumbuh. 

Misalnya, jika seorang investor membeli Bitcoin seharga Rp100 juta dan harga naik menjadi Rp200 juta, mereka dapat menjual Rp100 juta dan menyimpan Bitcoin yang tersisa sebagai keuntungan.

2. Bagaimana cara menggunakan Fibonacci untuk menentukan titik keluar saat price discovery?

Fibonacci dapat digunakan untuk mengidentifikasi level-level penting di mana investor dapat mengambil keuntungan saat harga memasuki fase price discovery. 

Dengan menarik garis dari titik tinggi ke titik rendah, investor dapat menemukan level-level extension seperti 161.8%, 261.8%, dan 361.8%. 

Ketika harga mencapai level-level ini, investor dapat mempertimbangkan untuk menjual sebagian dari aset mereka untuk mengamankan keuntungan.

3. Mengapa penting untuk mengambil keuntungan di pasar cryptocurrency?

Mengambil keuntungan di pasar cryptocurrency sangat penting untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan menghindari kerugian besar. 

Dalam kondisi pasar yang euforia, seperti saat ini, ada risiko koreksi yang dapat menyebabkan harga turun drastis. 

Dengan memiliki strategi yang jelas untuk mengambil keuntungan, investor dapat merealisasikan keuntungan yang telah diperoleh dan melindungi investasi mereka dari volatilitas pasar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi:

Penulis: IN

 

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Lucky Draw Rp15 Juta
PLPA Listing Announcement

Blog Bittime

Apa Itu Blow Off Top saat Trading Crypto dan Bagaimana Contohnya.webp
Apa Itu Blow Off Top saat Trading Crypto dan Bagaimana Contohnya?

Bagi kamu yang memulai trading crypto, kamu bisa jadi akan bertemu dengan istilah ‘blow off top’. Apa itu blow off top di dalam konteks trading crypto, dan bagaimana contohnya? Berikut penjelasan selengkapnya

2024-11-24Baca