SUI Network: Sejarah, Ekosistem, dan Tokenomicsnya
2024-12-10Bittime - SUI Network adalah blockchain layer-1 yang dirancang untuk skalabilitas tinggi, kecepatan transaksi cepat, dan keamanan kuat.
Pelajari sejarah, ekosistem, serta tokenomics SUI yang inovatif, termasuk fitur-fitur unik seperti bahasa pemrograman Move dan mekanisme konsensus Narwhal & Bullshark.
SUI Network, yang diluncurkan oleh Mysten Labs, muncul sebagai salah satu blockchain layer-1 terdepan di dunia kripto pada 2023.
Dikenal karena skalabilitas tinggi dan kecepatan transaksi yang sangat cepat, SUI dirancang untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi blockchain tradisional, seperti keterbatasan throughput dan latensi tinggi.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman Move dan inovasi dalam konsensus, SUI bertujuan untuk menawarkan platform yang ideal untuk aplikasi desentralisasi (DApps), keuangan terdesentralisasi (DeFi), serta non-fungible token (NFT).
Blockchain SUI mengandalkan dua komponen utama yang membuatnya menonjol: mekanisme konsensus unik yang menggunakan Narwhal dan Bullshark untuk mencapai paralelisasi dan throughput tinggi, serta penggunaan Move sebagai bahasa kontrak pintar yang dirancang khusus untuk keamanan dan efisiensi.
Baca juga : Ini 5 Meme Coin Terbaik di Jaringan SUI!
Sejarah SUI Network: Dari Meta ke Mysten Labs
Sejarah SUI bermula pada tahun 2018 ketika Meta (sebelumnya Facebook) meluncurkan inisiatif blockchain di bawah kepemimpinan David Marcus.
Tujuan awal Meta adalah menciptakan sistem pembayaran digital global, yang kemudian dikenal dengan nama Project Libra.
Pada 2019, Libra berubah menjadi proyek yang lebih besar dengan kemitraan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Visa, PayPal, dan Uber.
Libra dirancang untuk mendukung transaksi global menggunakan stablecoin yang terhubung dengan beberapa mata uang fiat.
Namun, setelah berbagai tantangan regulasi, Meta memutuskan untuk merombak proyek tersebut. Pada 2020, nama Libra diganti menjadi Diem, tetapi proyek ini tetap menghadapi hambatan besar dari pihak regulator.
Akhirnya, pada tahun 2022, setelah Diem dibubarkan, tim pengembang utama, yang meliputi beberapa pendiri penting seperti Evan Cheng, Sam Blackshear, dan Adeniyi Abiodun, mendirikan Mysten Labs dan mulai merancang blockchain SUI.
Pada 2023, SUI resmi meluncurkan mainnet-nya dengan antusiasme besar dari komunitas kripto.
Dalam waktu singkat, SUI berhasil mencapai lebih dari satu juta alamat aktif dan memperlihatkan kinerja yang luar biasa dalam hal skalabilitas dan biaya gas yang konsisten.
Baca juga : Prediksi Harga Koin SUI 2024, 2025, 2030, Bagaimana Performanya?
Ekosistem SUI: Proyek-Proyek Inovatif dan Pertumbuhannya
Ekosistem SUI terus berkembang pesat dengan berbagai proyek yang dibangun di atasnya. Salah satu fitur utama SUI adalah kemampuannya untuk mendukung aplikasi dengan volume transaksi yang tinggi dan kecepatan tinggi.
Salah satu contoh terbesar adalah kehadiran Decentralized Exchange (DEX) seperti Turbo Finance, yang didukung oleh Jump Crypto, serta Cetus yang menawarkan likuiditas terpusat.
Selain DeFi, ekosistem SUI juga mencakup berbagai proyek di bidang NFT, seperti BlueMove, yang berfungsi sebagai platform peluncuran NFT, serta Cosmocadia, sebuah game berbasis komunitas yang mengintegrasikan elemen pertanian.
Proyek-proyek lain yang memanfaatkan keunggulan SUI termasuk NodeReal, penyedia layanan API untuk pengembangan DApps, serta Pyth Network, jaringan oracle keuangan yang menyediakan data dunia nyata dengan latensi rendah.
SUI juga memperkenalkan fitur penting untuk memperkuat interoperabilitas blockchain, dengan mengintegrasikan layanan Wormhole Connect untuk mendukung transfer token dan NFT antara berbagai blockchain.
Inovasi-inovasi ini menempatkan SUI sebagai salah satu blockchain yang paling dinamis dan menjanjikan dalam ruang DeFi dan Web3.
Baca juga : Daftar Top Meme Coin di Sui Network Berdasarkan Jumlah Holder!
Tokenomics SUI: Struktur Ekonomi yang Mendukung Keberlanjutan
Tokenomics SUI berfokus pada distribusi token yang adil dan mendukung berbagai peran dalam jaringan. Total pasokan token SUI dibatasi pada 10 miliar, dengan sebagian besar token didistribusikan untuk mendukung ekosistem dan insentif bagi komunitas.
Sekitar 50% dari total pasokan dialokasikan untuk cadangan komunitas, yang mencakup program staking, hibah, dan subsidi untuk validator.
Sebagai mekanisme untuk menjaga keamanan jaringan, pemegang token SUI dapat mempertaruhkan token mereka untuk berpartisipasi dalam konsensus dan mendapatkan imbalan.
Selain itu, SUI juga memungkinkan tata kelola berbasis token, di mana pemegang SUI memiliki suara dalam keputusan-keputusan penting terkait protokol dan pembaruan jaringan.
SUI juga memfasilitasi interoperabilitas dengan blockchain lain melalui jembatan seperti Wormhole, yang memungkinkan pergerakan aset antara SUI dan blockchain lainnya.
Model tokenomics yang terstruktur dengan baik ini bertujuan untuk memastikan bahwa jaringan tetap terdesentralisasi, aman, dan berkembang.
Dengan sejarah yang kaya, ekosistem yang dinamis, dan model tokenomics yang solid, SUI Network telah menetapkan dirinya sebagai pemain penting dalam ruang blockchain.
Dengan inovasi dalam skalabilitas, kecepatan transaksi, dan keamanan, SUI berpotensi menjadi fondasi bagi aplikasi-aplikasi terdesentralisasi masa depan, terutama di sektor DeFi dan NFT.
FAQ
Apa itu SUI Network?
SUI Network adalah blockchain layer-1 yang dirancang untuk mengatasi masalah skalabilitas, kecepatan, dan efisiensi di industri kripto.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman Move dan mekanisme konsensus inovatif, Sui memungkinkan pemrosesan paralel transaksi dan mendukung aplikasi terdesentralisasi (DApps), termasuk DeFi, NFT, dan lainnya.
Bagaimana sejarah perkembangan SUI Network?
SUI Network dimulai dari inisiatif blockchain oleh Meta (sebelumnya Facebook) melalui proyek Libra dan Diem, sebelum akhirnya beralih menjadi blockchain independen di bawah pengembangan Mysten Labs pada 2022.
Sui diluncurkan secara resmi pada Mei 2023 dan sejak itu berkembang pesat dengan ekosistem yang terus berkembang.
Apa itu token SUI dan bagaimana tokenomics-nya?
Token SUI digunakan untuk transaksi, staking, dan tata kelola di jaringan Sui. Dengan total pasokan maksimum 10 miliar token, SUI didistribusikan untuk komunitas, kontributor awal, investor, dan validator.
Token ini juga mendukung interoperabilitas lintas blockchain melalui fitur bridging dan memiliki mekanisme insentif untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan jaringan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
coinbureau.com, SUI Review 2024: The Ultimate High-Speed Blockchain?, diakses pada 10 Desember 2024.
coinmarketcap.com, SUI, diakses pada 10 Desember 2024.
Penulis : AWW
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.