Altcoin Season: Tanda-Tanda Dimulainya Altseason dan Penurunan Dominasi Bitcoin!

Bittime - Dominasi Bitcoin saat ini menjadi sorotan para analis, menandakan kemungkinan dimulainya siklus baru di pasar cryptocurrency setelah beberapa bulan mendominasi. 

Menurut data dari TradingView, dominasi Bitcoin, yang mengukur kapitalisasi pasar Bitcoin dalam pasar cryptocurrency, telah turun menjadi 56%, menyusut dari 60% dalam sebulan terakhir. 

Penurunan ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin sedang berada dalam fase penurunan yang lebih besar.

Penurunan Dominasi Bitcoin terhadap Alternative Coin atau Altcoin

Analis juga memproyeksikan bahwa Bitcoin tampaknya akan jatuh di bawah garis tren dukungan yang telah lama ada, yang merujuk pada level teknis kunci yang mencatat penurunan dominasi Bitcoin di bawah ambang tertentu. 

"Dominasi Bitcoin tampak siap untuk menembus garis dukungan multi-tahunnya," tulis seorang analis dalam postingan di X pada 2 Desember. 

Penurunan ini menunjukkan bahwa pasar mungkin sedang bersiap untuk pergeseran ke altcoin.

Dampak pada Ethereum dan Altcoin Lainnya

Dominasi Ethereum juga mengalami penurunan menjadi 12,9%, mengikuti penyusutan Bitcoin. 

Sementara itu, dominasi cryptocurrency lainnya melonjak menjadi 31,5%, meningkat dari 28,1% dalam sebulan terakhir. 

Penurunan dominasi terbesar di pasar cryptocurrency ini secara signifikan mempengaruhi sentimen pasar, yang menunjukkan bahwa musim altcoin, atau yang dikenal sebagai Altseason, sudah dekat. 

Hal ini ditandai dengan dominasi yang telah menembus dukungan selama dua tahun.

Apa Itu Altseason?

Altseason adalah situasi di mana altcoin mengalami lonjakan harga yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin, yang merupakan cryptocurrency terkemuka di dunia. 

Ini biasanya terjadi ketika dominasi Bitcoin menurun, dan banyak altcoin mulai menunjukkan performa yang lebih baik. 

Dalam periode ini, investor sering kali beralih dari Bitcoin ke altcoin untuk mencari keuntungan yang lebih tinggi.

9 Ciri-Ciri Altcoin Season

1. Penurunan Dominasi Bitcoin

Bagian Bitcoin dari total nilai pasar cryptocurrency menurun, menunjukkan bahwa investor mulai beralih ke altcoin.

2. Lonjakan Harga Altcoin

Kenaikan harga yang signifikan di berbagai altcoin, sering kali didorong oleh minat investor yang meningkat.

3. Volume Perdagangan yang Lebih Tinggi

Altcoin mengalami volume perdagangan yang lebih tinggi dibandingkan Bitcoin di bursa terpusat dan terdesentralisasi.

4. Kinerja Lebih Baik Secara Kolektif

Jika performa sebagian besar altcoin secara kolektif mengungguli Bitcoin, menunjukkan bahwa pasar altcoin sedang dalam fase bullish.

5. Peningkatan Kapitalisasi Pasar

Kapitalisasi pasar altcoin tumbuh secara signifikan dibandingkan Bitcoin, menandakan minat yang lebih besar terhadap altcoin.

6. Perubahan Minat Investor

Investor memindahkan dana dari Bitcoin ke altcoin, mencari peluang yang lebih menguntungkan.

7. Sentimen Pasar Positif

Berita dan sentimen positif yang meningkat seputar altcoin, sering kali didorong oleh inovasi dan perkembangan baru.

8. Kemajuan Teknologi

Inovasi atau pembaruan dalam teknologi altcoin menarik minat, seperti kemunculan DeFi dan NFT.

9. Dukungan Regulasi

Berita regulasi yang menguntungkan meningkatkan kepercayaan pada altcoin, mendorong lebih banyak investasi. Seperti terpilihnya Donald Trump yang dinilai lebih Pro Kripto dibanding Kamala Harris di Pilpres Amerika Serikat tahun 2024.

Gambar: Fase berbeda dari musim altcoin 2021. Sumber: X (sebelumnya Twitter)

Baca juga Kapan Altcoin Season Dimulai di Tahun 2024 dan 2025? Ini Tanda-tandanya!

Mengapa Altseason Penting?

Investasi selama altseason dapat memberikan potensi keuntungan yang tinggi, diversifikasi portofolio, dan peluang adopsi awal untuk proyek-proyek baru. 

Namun, penting untuk diingat bahwa altseason juga membawa risiko, termasuk volatilitas yang tinggi dan risiko likuiditas. 

Investor harus siap menghadapi fluktuasi harga yang cepat dan melakukan riset yang mendalam sebelum berinvestasi.

Strategi untuk Cuan di Altcoin Season

1. Diversifikasi Portofolio

Investasikan dalam berbagai altcoin untuk menyebarkan risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan signifikan.

2. Lakukan Riset Mendalam

Pahami fundamental proyek sebelum berinvestasi. Cari altcoin dengan kasus penggunaan yang kuat dan tim pengembang yang aktif.

3. Pantau Tren Pasar

Tetap terinformasi tentang berita dan tren yang dapat mempengaruhi pasar altcoin. Gunakan alat seperti media sosial dan platform analisis pasar untuk melacak perkembangan.

4. Tetapkan Titik Masuk dan Keluar yang Jelas

Rencanakan kapan harus membeli dan menjual altcoin untuk mengunci keuntungan atau meminimalkan kerugian.

5. Gunakan Perintah Stop-Loss

Lindungi investasi kamu dari kerugian besar dengan menggunakan stop-loss, yang secara otomatis menjual altcoin jika harganya jatuh di bawah ambang tertentu.

Baca juga Allseason Diprediksi Terjadi pada 2025: Ini Pengertian dan Ciri-cirinya

Studi Kasus Musim Altcoin Sebelumnya

Altcoin Season 2017: Ledakan ICO

Pada tahun 2017, pasar cryptocurrency mengalami musim altcoin yang signifikan, didorong oleh lonjakan dalam Initial Coin Offerings (ICOs).

Ethereum memainkan peran penting karena banyak ICO diluncurkan di platformnya. 

Periode ini menyaksikan kenaikan harga yang substansial untuk berbagai altcoin, termasuk Ethereum, Ripple, dan Litecoin.

1. Ripple (XRP)

Ripple mengalami lonjakan harga dari $0.006 pada Januari 2017 menjadi lebih dari $3 pada Januari 2018, didorong oleh kemitraan dengan lembaga keuangan dan adopsi solusi pembayaran lintas batasnya.

2. Ethereum (ETH)

Harga Ethereum melonjak dari sekitar $8 pada Januari 2017 menjadi hampir $1,400 pada Januari 2018. 

Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya jumlah ICO yang menggunakan standar ERC-20 Ethereum.

3. Litecoin (LTC)

Harga Litecoin meningkat dari $4 pada Januari 2017 menjadi sekitar $360 pada Desember 2017, berkat reputasinya sebagai "perak untuk emas Bitcoin" dan berbagai peningkatan teknologi.

Altcoin Season 2020-2021: Ledakan DeFi dan NFT

Periode antara akhir 2020 dan awal 2021 menandai musim altcoin lainnya yang signifikan, terutama didorong oleh ledakan Decentralized Finance (DeFi) dan Non-Fungible Tokens (NFTs). 

Musim ini melihat proyek-proyek baru mendapatkan popularitas yang luar biasa dan mencapai pengembalian yang tinggi.

1. Axie Infinity (AXS)

Platform permainan berbasis blockchain ini melihat harga tokennya melonjak dari $0.54 pada Januari 2021 menjadi lebih dari $150 pada November 2021. 

Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya minat pada NFT dan permainan berbasis penghasilan.

2. Chainlink (LINK)

Chainlink, yang dikenal dengan jaringan orakelnya yang terdesentralisasi, mengalami pertumbuhan substansial. 

Harganya naik dari sekitar $2 pada Januari 2020 menjadi lebih dari $50 pada Mei 2021, berkat perannya yang krusial dalam aplikasi DeFi.

3. Uniswap (UNI)

Token Uniswap meningkat dari $3 pada September 2020 menjadi lebih dari $30 pada Mei 2021. 

Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya popularitas perdagangan terdesentralisasi dan penyediaan likuiditas.

Altcoin Season Awal 2023: Solusi Layer-1 dan Layer-2

Pada awal 2023, pasar altcoin menyaksikan lonjakan lainnya, dengan fokus pada solusi Layer-1 dan Layer-2 yang bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan blockchain.

1. Avalanche (AVAX)

Avalanche, blockchain Layer-1 lainnya, melihat harga tokennya meningkat dari $3 pada Januari 2021 menjadi lebih dari $100 pada November 2021. 

Pertumbuhannya yang cepat didorong oleh throughput yang tinggi dan peluncuran berbagai proyek DeFi di platformnya.

2. Polygon (MATIC)

Polygon, solusi skala Layer-2 untuk Ethereum, mengalami kenaikan harga dari $0.02 pada Januari 2021 menjadi sekitar $2.50 pada Desember 2021. 

Popularitasnya meningkat karena kemampuannya untuk mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum.

3. Solana (SOL)

Solana, sebuah blockchain berkinerja tinggi, melihat harga naik dari $1.50 pada Januari 2021 menjadi lebih dari $200 pada November 2021. 

Pertumbuhannya didorong oleh kecepatan transaksi yang cepat dan biaya rendah, menarik banyak pengembang dan proyek.

Baca juga 12 Kripto Layer 1 Teratas yang Harus Kamu Ketahui: Ada XRP dan XLM

Kapan Musim Altcoin Berikutnya Terjadi?

Hingga November 2024, analisis menunjukkan bahwa musim altcoin berikutnya kemungkinan akan terjadi dari akhir tahun ini hingga kuartal pertama 2025. 

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Bitcoin telah mencapai rekor tertinggi berturut-turut dalam dua minggu pertama bulan November, setelah pemilihan umum di AS. Kenaikan yang konsisten ini sering kali diikuti oleh periode koreksi singkat, di mana investor cenderung melikuidasi sebagian dari kepemilikan Bitcoin mereka untuk mengambil keuntungan.

Sebagai contoh, pada 15 November, Bitcoin jatuh di bawah $90,000, hampir 5% turun dari rekor tertingginya hanya seminggu sebelumnya. 

Penurunan ini menunjukkan bahwa pemegang Bitcoin mungkin sedang mengambil keuntungan jangka pendek, yang dapat memicu musim altcoin baru. 

Ketika investor mulai beralih dari Bitcoin ke altcoin, ini sering kali menandakan dimulainya altseason.

Altcoin yang Perlu Diperhatikan di 2025

Dogecoin (DOGE)

Dogecoin telah mengalami lonjakan yang substansial, meningkat sebesar 110% dalam seminggu terakhir. 

Kenaikan ini sebagian besar dipicu oleh pengaruh Elon Musk, terutama setelah pernyataannya yang humoris tentang memimpin 'Departemen Efisiensi Pemerintah', disingkat DOGE. 

Dengan Musk kini bekerja langsung dengan pemerintahan Trump, sentimen pro-crypto dan pro-meme coin kemungkinan akan lebih mempengaruhi harga DOGE di pasar bull altcoin berikutnya.

Ethereum (ETH)

Sebagai altcoin terbesar, Ethereum selalu menjadi pelopor dalam musim altcoin. 

Peningkatan terbaru pada jaringan, yang dikenal sebagai Pectra, dijadwalkan untuk 2025, yang dapat membuat Ethereum lebih skalabel. 

Peningkatan efisiensi ini kemungkinan akan berdampak positif pada harga ETH di musim altcoin mendatang. 

Kemampuan smart contract Ethereum menjadikannya sangat penting dalam ekosistem crypto.

Solana (SOL)

Solana telah mengungguli baik Bitcoin maupun Ethereum tahun ini, dengan peningkatan hingga 300% pada 2024. 

Ini disebabkan oleh lonjakan meme coin Solana sepanjang tahun.

Selain itu, Solana telah berkembang menjadi jaringan blockchain terbesar kedua untuk DeFi, setelah Ethereum, dengan total nilai terkunci (TVL) melebihi $7.5 miliar tahun ini, yang merupakan yang tertinggi sejak 2021.

Ripple (XRP)

Meskipun ada banyak keraguan dan pengawasan seputar XRP karena kinerjanya yang kurang baik di pasar bull sebelumnya, XRP adalah altcoin yang paling penting untuk diperhatikan di pasar saat ini, terutama setelah pemilihan umum AS 2024. 

Token ini sudah naik 60% sejak pemilihan, mencapai harga tertinggi dalam setahun. 

Spekulasi tentang kemungkinan pengunduran diri Ketua SEC Gary Gensler telah meningkatkan optimisme di kalangan investor.

Perkembangan terbaru dalam pertempuran hukum Ripple dengan SEC menunjukkan bahwa pengadilan AS mungkin akan membatalkan atau menyelesaikan banyak gugatan terkait crypto, termasuk kasus Ripple. 

Resolusi potensial ini dapat berkontribusi pada apresiasi harga XRP. Dengan meredanya pengetatan regulasi, XRP kemungkinan akan melihat aliran investasi yang kuat di musim altcoin mendatang.

Baca juga 6 Kripto Terbaik yang Harus Diperhatikan pada 2025

Kesimpulan

Musim altcoin adalah periode yang menarik bagi investor, dengan potensi keuntungan yang tinggi dan risiko yang harus dikelola. 

Memahami pola dan karakteristik dari musim altcoin sebelumnya dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar. 

Dengan memantau altcoin yang menjanjikan dan mengikuti perkembangan pasar, investor dapat memaksimalkan potensi keuntungan mereka di masa depan.

FAQ Tanda Dimulainya Altseason

Apa yang Dimaksud dengan Altseason?

Altseason, atau musim altcoin, adalah periode di mana mayoritas altcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan, sering kali melampaui performa Bitcoin. 

Selama altseason, aliran investasi lebih banyak masuk ke altcoin dibandingkan Bitcoin, yang biasanya terjadi setelah Bitcoin mencapai puncak harga dan stabil. 

Ini memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari altcoin yang lebih terjangkau.

Berapa Lama Altseason Berlangsung?

Durasi altseason bervariasi, tetapi umumnya berlangsung selama beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Biasanya, altseason terjadi setelah periode bullish Bitcoin, dan dapat berlangsung hingga investor mulai kembali berinvestasi dalam Bitcoin atau hingga pasar mengalami koreksi.

Kapan Altcoin Season 2024?

Meskipun tidak ada kepastian kapan altseason akan terjadi, analisis menunjukkan bahwa altseason 2024 kemungkinan akan dimulai dari akhir tahun ini hingga kuartal pertama 2025. 

Hal ini dipicu oleh pergerakan pasar dan perubahan dalam dominasi Bitcoin.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Fiqih Zulkarnain, Bitcoin dominance drop and ready to break multi-year support, analyst says, Diakses 2 Desember 2024

Mohammad Shahid, Altcoin Season Explained: What Is Altseason And How To Capitalize On It, Diakses 2 Desember 2024

Penulis: IN