Tether Berencana Kembangkan Stablecoin yang Dipatok Dirham

Bittime - Tether baru saja mengumumkan rencana ambisius yang berpotensi mengubah lanskap ekonomi di kawasan Teluk. Perusahaan ini bersiap meluncurkan stablecoin baru yang dipatok pada Dirham Uni Emirat Arab (UEA). 

Ini adalah sebuah langkah strategis yang tidak hanya memperluas jangkauan global Tether. Tetapi, hal ini juga berpotensi mentransformasi cara transaksi dilakukan di salah satu pusat ekonomi paling dinamis di dunia.

Langkah Berani Tether Lucurkan Stablecoin Dirham

Keputusan Tether untuk meluncurkan stablecoin berbasis Dirham UEA bukan sekadar langkah bisnis biasa. Ini adalah bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat jejak globalnya dan memenuhi kebutuhan spesifik berbagai kawasan ekonomi. 

UEA, yang telah lama dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi global yang signifikan, menawarkan pasar yang sangat menjanjikan untuk mata uang digital.

Baca juga: Begini Cara Cek Level Airdrop Tomarket Setelah Snapshot

Paolo Ardoino, CEO Tether, menekankan pentingnya produk baru ini. "Stablecoin Tether yang dipatok pada Dirham akan menjadi alat esensial bagi bisnis dan individu yang mencari cara aman dan efisien untuk bertransaksi dalam Dirham UEA, baik untuk pembayaran lintas batas, perdagangan, maupun diversifikasi aset digital," ujar Ardoino dengan penuh antusiasme.

Untuk memastikan peluncuran yang sukses, Tether tidak berjalan sendiri. Mereka telah menjalin kemitraan strategis dengan dua pemain kunci di UEA: Phoenix Group PLC, sebuah konglomerat teknologi ternama, dan Green Acorn Investments Ltd. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi dan integrasi stablecoin baru ini dalam ekosistem keuangan UEA.

Potensi dan Manfaat 

Stablecoin berbasis Dirham ini diproyeksikan akan membawa sejumlah manfaat signifikan:

1. Perdagangan Internasional yang Lebih Lancar: Dengan adanya stablecoin ini, transaksi lintas batas dengan mitra bisnis di UEA akan menjadi jauh lebih efisien. Ini bisa mengurangi biaya transaksi dan mempercepat proses pembayaran.

2. Remitansi yang Lebih Mudah: UEA adalah rumah bagi jutaan ekspatriat. Stablecoin baru ini berpotensi menyederhanakan proses pengiriman uang ke dan dari UEA, mengurangi biaya transfer dan mempercepat waktu transaksi.

3. Perlindungan terhadap Fluktuasi Mata Uang: Sebagai representasi digital dari Dirham UEA, stablecoin ini menawarkan perlindungan terhadap volatilitas mata uang, meningkatkan stabilitas keuangan bagi penggunanya.

Baca juga: Market Crypto Hari Ini 3 September 2024

Tether Terus Bergerak

Pengumuman ini datang di tengah aktivitas minting yang intensif dari Tether. Dalam seminggu terakhir saja, perusahaan telah mencetak sekitar Rp 46,5 triliun USDT baru. Jaringan Tron khususnya telah muncul sebagai pemain kunci dalam ruang stablecoin, dengan total Rp 294,5 triliun USDT dicetak selama setahun terakhir.

Meski demikian, peluncuran stablecoin berbasis Dirham ini juga membawa sejumlah pertanyaan, terutama terkait pengawasan regulasi dan penerimaan pasar. Di masa lalu, Tether pernah menghadapi kritik terkait cadangan dan transparansinya. Peluncuran stablecoin baru di negara dengan regulasi ketat seperti UEA kemungkinan akan memerlukan langkah-langkah kepatuhan yang sangat ketat.

Saat ini, pasar stablecoin global bernilai sekitar Rp 2.325 triliun, dengan USDT Tether menyumbang lebih dari Rp 1.813 triliun dari total tersebut. Angka ini menunjukkan dominasi Tether dalam sektor ini. 

Menariknya, proyeksi industri memperkirakan bahwa pasar stablecoin bisa tumbuh hingga Rp 43.400 triliun pada tahun 2028.

Kesimpulan

Dengan rencana peluncuran stablecoin berbasis Dirham UEA, Tether tidak hanya memperluas portofolionya. Tetapi mereka juga membuka pintu bagi transformasi digital di salah satu kawasan ekonomi paling dinamis di dunia. 

Langkah ini berpotensi mengubah cara individu dan bisnis di UEA dan sekitarnya melakukan transaksi, mengirim uang, dan mengelola aset digital mereka.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.