Tezos Bangkitkan Rencana Baru Lewat Roadmap Tezos X!
2024-07-11Bittime - Tezos kembali hadir dengan semangat baru! Mereka baru saja meluncurkan Roadmap Tezos X. Apa itu? Simak penjelasannya!
Tezos Perkenalkan Tezos X
Baru-baru ini, tim pengembang Tezos memperkenalkan "Tezos X," serangkaian peningkatan teknologi yang dijanjikan mampu meningkatkan performa, kompatibilitas, dan interoperabilitas secara signifikan.
Rencana pengembangan selama dua tahun ke depan ini, yang tertuang dalam roadmap Tezos X, berfokus pada pemisahan eksekusi transaksi ke dalam "canonical rollup" yang terpisah.
Rollup ini nantinya akan mendukung transaksi atomik (atomic transactions) antar kontrak pintar. Ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman.
Sementara blockchain utama Tezos akan berfungsi sebagai lapisan dasar untuk konsensus dan penyelesaian transaksi. Tim pengembang di balik Tezos X berasal dari Nomadic Labs, TriliTech, dan Functori.
Baca Juga: Roadmap LotteFi App & Tokenomics Koin LOTP
Sejarah Tezos
Perlu diingat, Tezos yang didirikan oleh pasangan suami istri Arthur dan Kathleen Breitman, sempat menjadi bintang di masanya. Penggalangan dana melalui ICO di tahun 2017 memecahkan rekor dengan perolehan fantastis sebesar $232 juta (sekitar Rp 3,8 triliun).
Proyek ini bahkan digadang-gadang sebagai pesaing terkuat Ethereum di ranah blockchain kontrak pintar.
Namun, seiring berjalannya waktu, Tezos kesulitan mempertahankan posisinya di jajaran teratas. Kapitalisasi pasar token XTZ-nya saat ini hanya sekitar $749 juta (sekitar Rp 12,3 triliun).
Ini menempatkannya di peringkat ke-80 berdasarkan data CoinDesk. Harga token XTZ sendiri kini berada di 92% di bawah titik tertingginya sepanjang masa.
Para pengembang Tezos sadar akan hal ini. Sejak 2022, mereka mulai gencar mendorong peningkatan skalabilitas jaringan Tezos.
"Strategi utama kami adalah Smart Rollups, teknologi penskalaan dimana lapisan kedua yang dioptimalkan dan khusus menangani eksekusi transaksi," tulis mereka dalam sebuah unggahan blog.
"Sementara konsensus dan penyelesaian transaksi tetap dijamin" oleh blockchain lapisan-1.
Baca Juga: Cara Membeli Ethereum Classic (ETC)
Fitur Penting dalam Roadmap Tezos X
Fitur penting lainnya adalah lapisan ketersediaan data khusus pada jaringan utama Tezos. Roadmap Tezos X ini sekilas mirip dengan upaya penskalaan yang dilakukan Ethereum selama beberapa tahun terakhir.
Ethereum memindahkan eksekusi transaksi ke jaringan layer-2 tambahan. Komponen "modular" baru juga bermunculan untuk menangani fungsi lain yang sebelumnya dijalankan oleh rantai utama Ethereum, seperti penyimpanan data dalam jumlah besar secara efisien.
"Untuk meningkatkan skalabilitas dan tetap mempertahankan desentralisasi, Tezos telah berevolusi dari desain monolitik menjadi modular," jelas unggahan blog tersebut.
"Dengan desain modular, kelompok node yang saling terhubung mengambil peran berbeda - semuanya tetap mempertahankan pengalaman terintegrasi bagi para developer dan pengguna."
Perbedaan Tertentu
Perbedaan utama rencana Tezos terletak pada penanganan eksekusi transaksi. Rencana Tezos menggunakan single rollup alih-alih multiple layer-2 network seperti yang diterapkan Ethereum.
"Secara teori, hanya dibutuhkan satu rollup untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan, kecuali untuk kasus penggunaan yang ekstrem," tulis unggahan blog tersebut.
"Itulah yang dibayangkan Tezos X: menciptakan single canonical rollup yang mampu menangani - dan memperluas secara masif - semua aktivitas di jaringan Tezos."
Berdasarkan rencana tersebut, canonical rollup diperkirakan akan hadir pada tahun 2026.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.