MIRA Token: Pengertian, Fungsi, dan Perbedaannya dengan Meme Coin Solana Lain
2024-12-31Bittime - Token MIRA semakin trending belakangan ini karena digunakan untuk donasi riset tumor otak.
Token MIRA dikembangkan di jaringan Solana oleh Siqi Chen, seorang ayah yang memiliki anak perempuan bernama Mira yang menderita tumor otak.
Lalu apa itu token MIRA? Bagaimana pengertian, sejarah, dan fungsinya?

Apa Itu Token MIRA?
Token MIRA adalah aset kripto yang dibuat di Pump.fun oleh Siqi Chen. Token yang berjalan di jaringan Solana ini memiliki total suplai sebanyak 999.935.994 token.
Pada bulan September 2024, Siqi Chen, pendiri dan CEO Runway, mengungkapkan berita yang memilukan bahwa putrinya yang berusia lima tahun, Mira, didiagnosis menderita tumor otak.
Jenis tumor ini, craniopharyngioma, meskipun jinak, sangat langka dan tidak memiliki obat yang tersedia saat ini.
Kondisi ini dapat menyebabkan efek samping yang parah, dan untuk mengatasi tantangan ini, Chen bekerja sama dengan Dr. Todd Hankinson dari University of Colorado, satu-satunya laboratorium di dunia yang fokus pada penelitian tumor langka ini.
Demi mendukung penelitian lebih lanjut, Chen memulai kampanye penggalangan dana melalui GoFundMe yang berhasil mengumpulkan $243 ribu (Rp3,93 miliar) hanya dalam tiga hari.
Tidak hanya itu, dunia kripto turut berkontribusi melalui penciptaan token berbasis Solana (SOL) bernama MIRA.
Token ini menjadi simbol solidaritas dalam komunitas kripto dan menunjukkan bahwa aset digital dapat memiliki tujuan yang lebih mulia selain keuntungan semata.
Baca juga: Cara Withdraw Token $GRASS Airdrop
Fungsi Token MIRA
MIRA, yang pada awalnya diciptakan sebagai memecoin oleh seorang pengguna internet, menunjukkan performa luar biasa dengan mencapai kapitalisasi pasar sebesar $80 juta (Rp1,296 triliun) pada 26 Desember 2024.
Bahkan, setengah dari total pasokan token ini dikirimkan langsung ke alamat Solana milik Chen sebagai bentuk dukungan. Chen sendiri memilih untuk menjual MIRA senilai $1.000 (Rp16,2 juta) setiap hari untuk mendukung penelitian tumor otak putrinya secara berkelanjutan.
Namun, kapitalisasi pasar MIRA mengalami penurunan drastis dan berada di angka $8 juta (Rp129,6 miliar) saat artikel ini ditulis. Namun pada 30 Desember, harga token MIRA meroket lebih dari 150%.
Fenomena ini mencerminkan sifat pasar kripto yang volatil, di mana banyak trader awal mengambil keuntungan besar dalam waktu singkat.
Meskipun demikian, inisiatif ini tetap mencatatkan sisi positif dari komunitas kripto yang seringkali dianggap penuh dengan spekulasi dan penipuan.
Perbedaan Token MIRA dengan Meme Coin Lain di Jaringan Solana
Solana dikenal sebagai ekosistem blockchain yang efisien dan ramah biaya, sehingga menjadi rumah bagi banyak memecoin. Selain MIRA, tiga memecoin utama lainnya di jaringan Solana adalah Bonk (BONK), Dogewifhat (WIF), dan Popcat (POPCAT).
Kapitalisasi pasar dan performa harga token-token ini menunjukkan tren yang serupa dengan MIRA, di mana antusiasme tinggi pada bulan September hingga November 2024 perlahan menurun dalam enam minggu terakhir.
Misalnya, Dogecoin (DOGE), memecoin paling populer di pasar global, tetap menjadi yang paling stabil di tengah fluktuasi. DOGE berhasil mempertahankan sebagian besar keuntungannya dibandingkan dengan token Solana lain seperti POPCAT yang sempat naik pesat namun akhirnya mengalami penurunan signifikan.
Baca juga: Cara Bermain Airdrop Hyperliquid
Kesimpulan
Kasus MIRA memberikan pandangan menarik tentang potensi utilitas kripto di luar keuntungan spekulatif. Selain menjadi alat investasi, kripto dapat digunakan untuk mendukung tujuan sosial dan kemanusiaan seperti MIRA.
Contoh serupa terjadi pada 2021 ketika Vitalik Buterin menyumbangkan $1,2 miliar (Rp19,44 triliun) dalam bentuk Shiba Inu (SHIB) untuk Dana Bantuan Covid-19 di India.
Dengan adanya MIRA, komunitas kripto diingatkan bahwa aset digital tidak hanya soal keuntungan pribadi, tetapi juga dapat menjadi instrumen solidaritas untuk membantu mereka yang membutuhkan.
FAQ
Apa itu Token MIRA?
Token MIRA adalah token yang dikembangkan di jaringan Solana melalui Pump.fun. Token MIRA memiliki total pasokan sebanyak 999 juta token.
Siapa yang Menciptakan Token MIRA?
Token ini diciptakan oleh Siqi Chen karena putrinya bernama Mira menderita tumor otak. Ini adalah tokan amal untuk membantu Mira dan digunakan untuk mendanai riset terkait penyakit tumor langka.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
AMB Crypto, MIRA, diakses 31 Desember 2024.
BitDegree, What is Cryptocurrency, Diakses 31 Desember 2024.
CoinGecko, MIRA Token, Diakses 31 Desember 2024.
Penulis: MF
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.
.png)
.png)