TON Ekosistem Terdampak Penangkapan Pavel Durov
2024-08-27Bittime - Ekosistem TON mengalami guncangan besar setelah penangkapan Pavel Durov, pendiri Telegram, yang kini menghadapi tuduhan berat di Prancis.
Penangkapan ini terjadi akibat kegagalannya untuk menyensor platformnya dari aktivitas kriminal, termasuk dugaan penipuan, perdagangan narkoba, perundungan siber, kejahatan terorganisir, dan promosi terorisme.
Dampak Penangkapan pada Ekosistem TON
Pasca penangkapan Durov, ekosistem TON dan koin terkait seperti TON Coin mengalami penurunan nilai signifikan.
Harga TON Coin anjlok hampir 20%, yang menunjukkan ketidakstabilan dan kekhawatiran investor terkait masa depan proyek ini. Selain itu, koin-koin lain dalam ekosistem TON juga ikut terpengaruh, menambah beban sentimen negatif di pasar.
Kontroversi Seputar Penangkapan Durov
Kasus ini memicu perdebatan di kalangan komunitas kripto dan pengamat hukum. Banyak yang mempertanyakan apakah Durov pantas dihukum atas kejahatan yang tidak ia lakukan secara langsung, namun terjadi di platform yang ia ciptakan.
Di satu sisi, ada pendapat bahwa Durov harus bertanggung jawab atas penyalahgunaan Telegram oleh pihak-pihak kriminal.
Di sisi lain, beberapa argumen menekankan bahwa menuntut Durov adalah bentuk upaya menekan kebebasan berbicara dan mengontrol platform yang seharusnya tidak tunduk pada sensor.
Baca juga: CEO Telegram Ditangkap, Telegram Tegaskan Telah Patuhi Hukum Uni Eropa!
Reaksi Komunitas Kripto
Reaksi dari komunitas kripto cenderung beragam. Beberapa pihak merasa bahwa tekanan terhadap Durov dan platform Telegram akan berdampak buruk bagi inovasi di sektor teknologi dan blockchain.
Namun, ada juga yang melihat ini sebagai pelajaran bagi platform lain untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola konten yang beredar di jaringan mereka.
Masa Depan TON Pasca Penangkapan
Meskipun ekosistem TON saat ini terguncang, ada keyakinan di kalangan komunitas kripto bahwa proyek ini akan terus berlanjut.
Namun, masa depan TON akan sangat tergantung pada hasil dari proses hukum yang dihadapi Durov dan bagaimana Telegram serta komunitas TON merespons krisis ini.
Apakah ekosistem ini bisa pulih dan kembali menarik minat investor? Hanya waktu yang akan menjawab.
Kesimpulan
Penangkapan Pavel Durov menjadi momen kritis bagi ekosistem TON. Dampaknya terhadap harga TON Coin dan koin terkait menunjukkan kerentanannya terhadap berita negatif, terutama yang melibatkan figur penting seperti Durov.
Komunitas kripto kini menanti bagaimana perkembangan kasus ini akan mempengaruhi masa depan TON dan kebebasan platform desentralisasi lainnya.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.