Bittime - Salah satu teknologi blockchain yang kini trending, Hedera Hashgraph kembali muncul ke permukaan karena utilitas tokennya dan  proyek-proyek inovatifnya. 

Teknologi dalam setiap proyek sendiri pun menawarkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi biaya yang unggul dibandingkan dengan jaringan blockchain tradisional. 

Apa Itu Hedera Hashgraph?

Hedera Hashgraph adalah platform alternatif blockchain yang menawarkan kecepatan dan keamanan lebih baik dengan mengadopsi sistem decentralized acyclic graph (DAG) sebagai alternatif blockchain tradisional. 

Dengan mekanisme konsensus unik bernama hashgraph consensus, Hedera mampu memproses lebih dari 10.000 transaksi per detik dengan finalitas rendah hanya dalam hitungan detik. 

Platform tersebut menawarkan API untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan akun, pencetakan token, penulisan data ke buku besar, dan eksekusi smart contract.

Berkat keunggulan teknologinya, Hedera telah menarik perhatian perusahaan besar seperti Boeing, Google, IBM, dan LG, yang semakin memperluas adopsi platform ke berbagai industri.

Dengan berbagai aplikasi, mulai dari manajemen rantai pasok, identitas digital, hingga Internet of Things (IoT), Hedera Hashgraph menawarkan potensi besar untuk mendisrupsi berbagai sektor. 

Salah satu kontribusinya yang signifikan adalah menciptakan pasar pendapatan pasif yang lebih andal dan berkelanjutan, menjauh dari model tokenomics yang tidak stabil. 

Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih jauh tentang dunia DeFi di jaringan Hedera, mencakup 10 proyek unggulan dalam ekosistemnya, serta menawarkan wawasan mendalam mengenai potensi dan nilai yang ditawarkan.

Top 10 Proyek Hedera Hashgraph

1. SaucerSwap: Pusat Keuangan Terdesentralisasi

SaucerSwap adalah platform decentralized exchange (DEX) yang beroperasi pada jaringan Hedera. 

Dengan memanfaatkan protokol automated market maker (AMM), SaucerSwap menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti token swaps, yield farming, dan single-sided staking. 

Platform SaucerSwap juga memberikan insentif kepada penyedia likuiditas dengan hadiah berupa token SAUCE. Sejak diluncurkan, SaucerSwap telah berhasil mengelola lebih dari $20 juta dalam total nilai yang terkunci (TVL) dan volume perdagangan lebih dari $100 juta. 

Rencana masa depan SaucerSwap mencakup pengembangan fitur seperti community pools, gamifikasi, dan fungsi sosial, yang akan memperluas pengalaman pengguna dalam ekosistem DeFi.

2. Hashport: Peningkatan Interoperabilitas Digital

Hashport menyediakan utilitas publik yang memungkinkan transfer aset digital yang aman dan efisien antar jaringan. 

Platform tersebut menggunakan Hedera Consensus Service (HCS) dan Hedera Token Service (HTS) untuk memvalidasi transaksi secara cepat dan hemat biaya. 

Dengan total nilai yang terkunci lebih dari $2 juta dan volume transaksi yang melebihi $100 juta, Hashport menjadi solusi yang andal untuk interoperabilitas aset digital.

Keunggulan Hashport terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan kepercayaan pengguna melalui transaksi yang aman, cepat, dan transparan. 

Di masa depan, Hashport berencana untuk terus mendukung kebutuhan interoperabilitas aset digital dengan teknologi yang semakin canggih.

3. Zuse Market: Marketplace NFT di Jaringan Hedera

Zuse Market adalah platform Non-Fungible Tokens (NFT) yang dirancang untuk membuat NFT lebih sederhana dan dapat diakses oleh semua orang. Dengan dukungan dari HBAR Foundation, Zuse Market telah mencapai volume transaksi lebih dari 170 juta HBAR. 

Selain itu, Zuse Market juga menawarkan layanan peluncuran NFT, memungkinkan para kreator meluncurkan karya digital mereka dengan mudah.

Kemitraan strategis dengan HBAR Foundation memungkinkan Zuse Market untuk terus meningkatkan infrastruktur teknologi serta antarmuka pengguna, menjadikannya salah satu marketplace NFT terkemuka dalam ekosistem Hedera.

4. HeliSwap: Solusi DeFi Ramah Komunitas

HeliSwap adalah DEX yang mengadopsi protokol Uniswap v2 dan beroperasi di jaringan Hedera. Dengan fokus pada pengalaman pengguna yang intuitif, aman, dan transparan, 

HeliSwap menyediakan layanan staking, yield farming, dan fungsi tata kelola melalui token asli mereka, HELI.

HeliSwap memiliki lebih dari $2 juta dalam TVL dan menawarkan peluang pengembalian hasil melalui penguncian token di kontrak pintar mereka. 

Dengan sistem tata kelola berbasis DAO, HeliSwap terus mempromosikan partisipasi komunitas untuk meningkatkan ekosistemnya.

5. Stader Labs: Staking HBAR Tanpa Repot

Stader Labs adalah platform staking non-kustodian yang dirancang untuk mempermudah pengguna dalam memperoleh imbalan staking HBAR.

Dengan TVL lebih dari $20 juta, Stader memungkinkan pengguna untuk memperoleh imbalan tanpa harus memelihara infrastruktur sendiri. Platform staking HBAR juga mendukung partisipasi dalam strategi DeFi lainnya sambil tetap mendapatkan imbalan staking.

Token asli Stader, SD, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam aspek tata kelola, termasuk pengambilan keputusan terkait imbalan dan ekspansi protokol. 

Dengan dukungan dari Hedera Foundation, Stader Labs terus menjadi pemain kunci dalam ekosistem staking di jaringan Hedera.

6. Hashgraph.Name: Layanan Nama untuk Identitas Digital

Hashgraph.Name adalah layanan penamaan yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan nama yang mudah dibaca manusia, seperti ‘nama.hbar’, dengan alamat kripto atau metadata lainnya. 

Sistem tersebut mirip dengan Ethereum Name Service, namun dibangun di atas jaringan Hedera yang lebih efisien.

Dengan menggunakan kontrak pintar sebagai registrar, Hashgraph.Name memberikan fleksibilitas kepada pemilik domain untuk mengatur subdomain sesuai kebutuhan mereka. 

Layanan Hashgraph.Name memberikan solusi sederhana dan efektif untuk manajemen identitas digital di ekosistem Web3.

Calaxy: Transformasi Ekonomi Kreator

Dibangun oleh NBA player Spencer Dinwiddie dan Solo Ceesay, Calaxy adalah marketplace sosial berbasis Web3 yang memungkinkan kreator untuk memonetisasi hubungan dengan komunitas mereka melalui token kreator. 

Platform itu menarik berbagai atlet profesional dan kreator lainnya yang mencari cara baru untuk berinteraksi dengan penggemar mereka.

Calaxy telah mengumpulkan pendanaan strategis sebesar $26 juta dan terus berkembang sebagai jembatan antara dunia kripto dan audiens mainstream. Dengan fitur yang memungkinkan pembelian token menggunakan fiat, Calaxy membuka akses yang lebih luas ke teknologi Web3.

8. HeadStarter: Mendukung Pertumbuhan Proyek Baru

HeadStarter adalah platform penggalangan dana yang dirancang untuk mendukung proyek-proyek tahap awal di jaringan Hedera. 

Dengan memanfaatkan standar DeFi dan kontrak pintar, HeadStarter membantu proyek-proyek baru memperoleh dukungan, sumber daya, dan promosi yang mereka butuhkan untuk sukses.

Melalui pendekatan initial decentralized offerings (IDO), HeadStarter memberikan peluang pendanaan yang adil dan terdesentralisasi untuk proyek-proyek dApps berkualitas tinggi yang membawa inovasi ke ekosistem Hedera.

9. Bitcarbon: Tokenisasi Berlian

Bitcarbon adalah proyek yang merevolusi pasar berlian dengan tokenisasi, memungkinkan investasi berlian menjadi lebih transparan dan dapat diperdagangkan dengan mudah. 

Dengan dukungan dari Diamond Standard, Bitcarbon menawarkan token yang didukung oleh berlian fisik, memberikan alternatif stabil untuk stablecoin tradisional.

10. Dovu: Menuju Net Zero dengan Teknologi Blockchain

Dovu memanfaatkan Hedera untuk mendigitalkan dan memperdagangkan karbon secara transparan. 

Dengan token cDOV, Dovu memungkinkan offset karbon pasif untuk individu, sambil tetap menjaga transparansi dan keadilan dalam distribusi token.

Kesimpulan

Proyek-proyek dalam ekosistem Hedera Hashgraph menunjukkan bagaimana teknologi blockchain dapat digunakan untuk menciptakan solusi yang inovatif, efisien, dan ramah pengguna. Dengan berbagai pengembangan dan kemitraan strategis, Hedera terus menjadi pionir dalam menghadirkan manfaat nyata dari teknologi ledger terdistribusi ke dunia nyata.

Proyek Hedera Hashgraph menawarkan ekosistem yang inovatif dan beragam, mulai dari platform DeFi seperti SaucerSwap dan HeliSwap, hingga solusi ramah lingkungan seperti Dovu.

Dengan kecepatan transaksi tinggi, biaya rendah, dan keamanan tingkat lanjut, Hedera Hashgraph menjadi fondasi bagi berbagai proyek yang berkontribusi pada pengembangan teknologi blockchain di masa depan. 

Setiap proyek dalam ekosistem ini menunjukkan potensi nyata untuk mengubah lanskap digital melalui teknologi yang inklusif dan efisien. Masa depan ekosistem ini terlihat cerah, dengan potensi besar untuk menciptakan dampak positif dalam berbagai industri global.

FAQ

HBAR Itu Apa?

HBAR adalah token utilitas asli dari jaringan Hedera Hashgraph. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi, berpartisipasi dalam konsensus, dan mendukung berbagai aplikasi yang dibangun di atas platform Hedera. 

HBAR juga memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan biaya rendah dan cepat, serta digunakan dalam layanan seperti smart contracts dan tokenisasi.

Apakah Hedera Aman?

Hedera Hashgraph mengklaim memiliki tingkat keamanan yang tinggi berkat penggunaan algoritma konsensus yang disebut asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT). 

Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa jaringan tetap aman bahkan jika ada aktor jahat yang mencoba menyerang. 

Dengan aBFT, Hedera dapat mencapai konsensus dengan keandalan yang tinggi, sehingga transaksi dapat diproses dengan 100% kepastian. 

Selain itu, struktur jaringan yang terdesentralisasi dan pengelolaan oleh Dewan Pengatur yang terdiri dari perusahaan-perusahaan terkemuka juga menambah lapisan keamanan.

Siapa di Balik HBAR?

HBAR dikembangkan dan dikelola oleh Hedera Hashgraph, yang didirikan oleh Leemon Baird dan Mance Harmon. Leemon Baird adalah pencipta algoritma Hashgraph, sementara Mance Harmon menjabat sebagai CEO. 

Selain itu, Hedera dikelola oleh Dewan Pengatur yang terdiri dari 39 organisasi terkemuka di berbagai industri, termasuk Google, Boeing, LG, dan IBM, yang memberikan dukungan dan kredibilitas bagi jaringan Hedera.
 

Referensi

Flagship, Top 10 Best Hedera Hashgraph Projects, diakses pada 5 Desember 2024
Hedera Offciail Website, diakses pada 5 Desember 2024

 Penulis: FKey