Trump Tariffs dan Dampaknya Terhadap Market Crypto

Bittime - Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif baru atau Trump Tariffs terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Keputusan ini memicu reaksi pasar terhadap saham dan aset kripto. Bagaimana dampak Trump Tariff terhadap market crypto? Ini ulasannya.

Sejak pengumuman tersebut, nilai Bitcoin dan Ethereum turun drastis, sementara likuidasi besar-besaran mencapai lebih dari $2,1 miliar (sekitar Rp34,23 triliun). 

Namun, apakah kekhawatiran ini berlebihan? Dan bagaimana dampak kebijakan ini terhadap pasar kripto ke depan? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Trump Tariffs?

Trump Tariffs merujuk pada kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Donald Trump selama masa kepemimpinannya dan kini kembali diberlakukan. 

Kebijakan ini mengenakan tarif 25% pada sebagian besar barang impor dari Kanada dan Meksiko serta 10% pada barang impor dari China. 

Langkah ini diklaim sebagai strategi untuk menekan aliran fentanyl yang masuk ke AS melalui jalur perdagangan internasional, sekaligus melindungi industri dalam negeri dari persaingan global.

Baca juga: Perang Dagang AS dan Dampaknya Terhadap Bitcoin, XRP, dan ETH

Namun, kebijakan ini bukan tanpa kontroversi. Banyak ekonom dan pelaku bisnis memperingatkan bahwa peningkatan tarif dapat menyebabkan inflasi. 

Selain itu, para ahli tersebut juga berpendapat bahwa keputusan ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan memicu perang dagang yang lebih luas dengan negara-negara mitra dagang utama AS.

Dampak Kebijakan Trump Tariffs Terhadap Ekonomi Global

Kebijakan Trump tentang tarif baru ini langsung mengguncang pasar keuangan. Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,2%, sementara S&P 500 dan Nasdaq anjlok masing-masing 1,9% dan 2,7%. 

Selain itu, nilai dolar AS melonjak terhadap mata uang lainnya, menyebabkan pelemahan di pasar global, termasuk euro dan dolar Kanada.

Dampak lainnya meliputi:

• Kenaikan Inflasi: Dengan meningkatnya biaya impor, harga barang konsumsi di AS kemungkinan besar akan naik. Hal ini dapat mengurangi daya beli masyarakat dan menekan perekonomian secara keseluruhan.

• Gangguan Rantai Pasok: Banyak perusahaan AS bergantung pada bahan baku dan komponen impor. Tarif yang lebih tinggi bisa menyebabkan gangguan produksi dan peningkatan biaya operasional.

• Retaliasi dari Negara Lain: Kanada dan Meksiko telah mengumumkan balasan dengan mengenakan tarif setara pada produk AS senilai $155 miliar (sekitar Rp2,52 kuadriliun). China juga berencana menggugat kebijakan ini ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Baca juga: Analisis Harga Bitcoin: Apakah BTC Bisa Rebound?

Efek Trump Tariffs Terhadap Pasar Kripto

Dampak kebijakan Trump ini tidak hanya dirasakan di pasar saham, tetapi juga di market crypto. Beberapa efek yang terlihat antara lain:

1. Likuidasi Besar-Besaran

Dalam 24 jam setelah pengumuman tarif, lebih dari $2,1 miliar (sekitar Rp34,23 triliun) aset kripto mengalami likuidasi. 

Bitcoin turun ke $96.300 (sekitar Rp1,57 miliar), sementara Ethereum anjlok ke $2.800 (sekitar Rp45,64 juta).

2. Peningkatan Volatilitas

Pasar kripto yang sebelumnya stabil mengalami lonjakan volatilitas. Implied volatility Bitcoin dalam 30 hari terakhir naik 4% menjadi 54%, mencerminkan ketidakpastian investor terhadap kebijakan ekonomi AS.

3. Sentimen Pasar yang Berubah

Beberapa analis percaya bahwa lonjakan volatilitas ini hanya bersifat sementara. Ryan McMillin dari Merkle Tree Capital mengatakan bahwa pasar telah mencapai titik terendah dan kemungkinan akan pulih setelah sentimen negatif mereda.

4. Dampak Jangka Panjang

Jika tarif terus berlaku dalam jangka panjang, investor dapat mulai melihat kripto sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, seperti yang terjadi selama pandemi COVID-19.

Kesimpulan

Trump Tariffs kembali menjadi faktor yang mengguncang pasar global, termasuk pasar kripto. Meskipun dampaknya terhadap kripto terlihat signifikan dalam jangka pendek, beberapa analis percaya bahwa volatilitas ini bisa menjadi peluang bagi investor jangka panjang. 

Dengan meningkatnya tekanan ekonomi global, aset digital mungkin mendapatkan daya tarik lebih sebagai lindung nilai terhadap kebijakan ekonomi yang tidak menentu.

Baca juga: Token Unlock XRP: Ripple Lepas 400 Juta Koin ke Pasar, Apa Artinya Bagi Investor?

FAQ

1. Apakah Trump Tariffs Berdampak Langsung pada Kripto?

Ya, kebijakan ini memicu kepanikan di pasar keuangan yang berimbas pada aset kripto. Likuidasi besar-besaran dan peningkatan volatilitas menunjukkan bahwa investor masih melihat kripto sebagai aset spekulatif.

2. Apakah Bitcoin Bisa Pulih Setelah Penurunan Ini?

Sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin sering mengalami fluktuasi tajam sebelum akhirnya pulih dan mencapai harga tertinggi baru. Jika tekanan ekonomi berlanjut, Bitcoin bisa kembali dilirik sebagai aset lindung nilai.

3. Bagaimana Investor Kripto Harus Menyikapi Trump Tariffs?

Investor sebaiknya tetap tenang dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan. Diversifikasi portofolio dan strategi manajemen risiko dapat membantu menghadapi volatilitas pasar.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi 

CNN, Trump announces significant new tariffs on Mexico, Canada and China, sparking retaliatory actions, diakses pada 3 Februari 2025.

Decrypt, Trump’s Tariffs Shake Markets: Dow Futures Slide, Crypto Liquidations Top $2B, diakses pada 3 Februari 2025.

Penulis: Y