Bukan AS, Ini Update Negara Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia

2025-03-18

Bukan AS, Ini Update Negara Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia.

Bittime - Sebelumnya, Bittime telah membahas mengenai negara pemilik Bitcoin terbanyak di dunia yang bersumber dari Fidelity Digital Assets (FDA). Nah, sekarang ada update terbarunya. Simak ulasannya di artikel ini, yuk!

Di artikel sebelumnya, Amerika Serikat (AS) adalah negara pemilik Bitcoin terbanyak di dunia. Namun, saat ini terdapat pergeseran posisi. Ikuti terus ulasan ini untuk mengetahui update daftar terbarunya.

lucky draw 15 juta.webp

6 Negara Pemilik Bitcoin (BTC) Terbanyak

negara pemilik bitcoin terbanyak.

Sumber: Decrypt

Penasaran negara mana saja yang memiliki Bitcoin terbanyak? Berikut ini adalah daftar 6 negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar berdasarkan data terbaru.

1. Uni Emirat Arab (UAE) - 420.000 BTC (Rp651 Triliun) (Rumor)

Uni Emirat Arab dikabarkan memiliki 420.000 BTC, yang jika dikonversi ke rupiah bernilai sekitar Rp651 triliun. 

Meskipun belum ada konfirmasi resmi, rumor ini diperkuat oleh beberapa laporan yang menunjukkan bahwa UEA sedang membangun strategi besar-besaran dalam industri kripto.

Baca juga: Makna Logo Bitcoin: Siapa Penciptanya?

2. Amerika Serikat - 198.109 BTC (Rp307 Triliun)

Amerika Serikat secara resmi telah memiliki 198.109 BTC. Akumulasi Bitcoin tersebut bernilai sekitar Rp307 triliun. 

Negara ini tidak hanya aktif dalam regulasi crypto, tetapi juga telah membentuk Cadangan Bitcoin Strategis (Strategic Bitcoin Reserve) di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Pemerintah AS juga sedang mempertimbangkan BITCOIN Act, yang mengusulkan pembelian hingga 200.000 BTC per tahun selama lima tahun ke depan.

3. Tiongkok - 194.000 BTC (Rp300 Triliun) (Diperkirakan telah dijual)

Tiongkok sebelumnya memiliki 194.000 BTC, senilai sekitar Rp300 triliun, yang berasal dari penyitaan dalam skandal PlusToken tahun 2019. 

Namun, analisis terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin tersebut kemungkinan besar telah dijual melalui crypto mixers dan bursa terpusat. Jika benar, maka Tiongkok tidak lagi masuk dalam daftar negara pemegang Bitcoin terbanyak.

1200x675.webp

4. Inggris Raya - 61.245 BTC (Rp95 Triliun)

Inggris Raya merupakan salah satu negara Eropa yang paling aktif dalam industri Bitcoin. Dengan kepemilikan 61.245 BTC (sekitar Rp95 triliun), Inggris menggunakan Bitcoin sebagai bagian dari strategi cadangan digitalnya.

Ini menjadikan negara tersebut urutan keempat untuk negara pemilik Bitcoin terbanyak.

Baca juga: Investasi Bitcoin Vs Emas di 2025: Mana yang Lebih Cuan?

5. Korea Utara (Lazarus Group) - 13.518 BTC (Rp21 Triliun)

Korea Utara, melalui kelompok peretas yang disponsori negara, Lazarus Group, telah mengakumulasi 13.518 BTC (sekitar Rp21 triliun). 

Bitcoin ini dikumpulkan dari berbagai aksi peretasan besar, termasuk pencurian $1,4 miliar (Rp21,7 triliun) dari Bybit pada Februari 2025. Ini menjadikan Korea Utara salah satu pemilik Bitcoin terbesar di dunia yang berbasis pada kejahatan siber.

Ramadan Auto Earn.webp

6. El Salvador - 6.118 BTC (Rp9,4 Triliun)

El Salvador merupakan negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi pada tahun 2021. Saat ini, negara ini memiliki 6.118 BTC, senilai sekitar Rp9,4 triliun. 

Namun, kebijakan Bitcoin El Salvador akan mengalami perubahan akibat tekanan dari IMF. Negara ini berencana menghentikan pembelian "1 BTC per hari" pada Juli 2025, sebagai bagian dari negosiasi untuk mendapatkan pinjaman $1,4 miliar (Rp21,7 triliun) dari IMF.

Baca juga: Apakah Amerika Serikat Punya Bitcoin (BTC)?

Kesimpulan

Bitcoin kini bukan hanya alat investasi individu. Tetapi, aset digital terbesar tersebut juga mulai menjadi bagian dari strategi ekonomi dan geopolitik negara-negara besar. 

Dengan pertumbuhan nilai Bitcoin yang pesat, kita bisa melihat lebih banyak negara yang mulai memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan nasional mereka dalam beberapa tahun ke depan.

FAQ

1. Apa itu Bitcoin?

Bitcoin adalah cryptocurrency yang ditemukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2008. 

2. Bagaimana cara Bitcoin bekerja?

Bitcoin bekerja dengan menggunakan teknologi blockchain, yang merupakan sistem pencatatan transaksi terdesentralisasi. 

3. Apakah Bitcoin aman untuk digunakan?

Bitcoin menggunakan sistem enkripsi yang sangat kuat untuk melindungi transaksi dan dompet digital pengguna. Namun, pengguna tetap perlu berhati-hati dengan keamanan pribadi mereka, seperti menjaga kunci privat (private key) dan menggunakan platform yang terpercaya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

 

Referensi 

CCN, Top Government Bitcoin Holders: North Korea Quietly Amasses Billion-Dollar BTC Stack, diakses pada 18 Maret 2025,

Penulis: Y

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Daftar Isi
6 Negara Pemilik Bitcoin (BTC) Terbanyak
Kesimpulan
FAQ
Cara Beli Crypto di Bittime
Referensi 
Ramadan Referral
Auto Earn Ramadan