Cara Upgrade Keamanan di Phantom Wallet, Biar Aman dan Anti Kena Hack?

Bittime - Dalam dunia cryptocurrency, menjaga keamanan wallet adalah hal yang sangat penting. Phantom Wallet, sebagai salah satu dompet kripto populer, menawarkan berbagai fitur keamanan canggih untuk melindungi penggunanya. Meskipun demikian, keamanan dimulai dari diri kamu sendiri. 

Untuk itu, penting bagi kamu untuk memahami langkah-langkah yang dapat meningkatkan proteksi wallet kamu dari ancaman peretasan. Berikut ini adalah beberapa tips keamanan yang bisa kamu terapkan agar akun Phantom Wallet kamu tetap aman.

Jangan Pernah Bagikan Secret Recovery Phrase!

Secret recovery phrase adalah kunci utama untuk memulihkan wallet kamu jika perangkat hilang atau rusak. Oleh karena itu, jangan pernah membagikan frase pemulihan ini, bahkan kepada tim dukungan Phantom atau situs web yang kamu kunjungi. Ini adalah informasi yang sangat sensitif, dan jika jatuh ke tangan yang salah, bisa berakibat fatal pada keamanan wallet kamu.

Pastikan Sistem Operasi Kamu Aman

Keamanan sistem operasi (OS) kamu berperan penting dalam menjaga keseluruhan keamanan dompet kripto. Baik itu Windows, Mac, atau Linux, pastikan OS yang kamu gunakan selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk menghindari potensi celah keamanan. Jangan lupa juga untuk memasang antivirus dan software keamanan yang dapat melindungi perangkat kamu dari malware yang mungkin mencoba mencuri data.

Gunakan Password yang Kuat dan Unik untuk Phantom

Password adalah garis pertahanan pertama terhadap potensi peretasan. Pastikan kamu menggunakan password yang sangat kuat, dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari menggunakan password yang mudah ditebak atau yang digunakan untuk beberapa akun. Menggunakan password yang unik untuk Phantom Wallet kamu adalah langkah penting dalam melindungi aset digital kamu.

Aktifkan Fitur Auto-Lock dan Otentikasi Biometrik

Phantom Wallet memiliki fitur keamanan tambahan yang bisa kamu aktifkan untuk melindungi akun kamu lebih jauh. Di bagian Settings > Security & Privacy, kamu bisa mengaktifkan fitur auto-lock, yang akan secara otomatis mengunci wallet kamu setelah periode waktu tertentu. 

Selain itu, di perangkat mobile, kamu juga bisa menggunakan otentikasi biometrik seperti FaceID atau TouchID untuk memastikan hanya kamu yang bisa mengakses wallet.

Waspadai File dan Token dari Sumber Tidak Dikenal

Hati-hati dengan file yang kamu terima, terutama jika berasal dari sumber yang tidak dikenal, seperti email atau website yang mencurigakan. Jangan pernah membuka file atau mengunduh program dari sumber yang tidak jelas, karena ini bisa berisiko menginstal malware atau virus yang bisa mengakses data pribadi kamu. 

Begitu juga dengan token atau NFT yang tidak kamu harapkan (airdrop), jangan pernah berinteraksi dengan token yang tidak diminta, karena bisa jadi itu adalah upaya scam yang bertujuan untuk mencuri dana kamu.

Periksa Pesan Simulasi Transaksi dengan Cermat

Phantom Wallet menyediakan fitur simulasi transaksi yang memberi tahu kamu apa yang akan dilakukan oleh transaksi sebelum kamu menyetujuinya. Pastikan untuk selalu memeriksa pesan simulasi ini dengan cermat. 

Jika transaksi yang ditampilkan tidak sesuai dengan harapan kamu, atau jika simulasi gagal, lebih baik jangan melanjutkan transaksi tersebut. Ini adalah cara untuk menghindari potensi penipuan atau tindakan yang bisa merugikan kamu.

Hanya Kunjungi Dapps dan Situs Terpercaya

Pastikan hanya mengunjungi Dapps dan situs-situs yang sudah terbukti terpercaya. Hindari situs yang muncul secara tiba-tiba dan menghilang dalam waktu singkat, karena seringkali situs-situs seperti ini merupakan jebakan phishing yang dapat mencuri data kamu. Selalu lakukan riset dan pastikan situs tersebut memiliki reputasi yang baik sebelum berinteraksi dengannya.

Baca juga: Akhirnya: Airdrop Tomarket Listing? Ini Bocoran Tokenomics Token $TOMA

Gunakan Dua Akun Wallet untuk Keamanan Lebih Tinggi

Salah satu strategi keamanan yang disarankan adalah dengan menggunakan dua akun wallet. Akun pertama dapat kamu gunakan untuk interaksi web3 sehari-hari, sedangkan akun kedua hanya digunakan untuk penyimpanan jangka panjang. 

Wallet kedua ini hanya perlu bertransaksi dengan wallet pertama, sehingga dapat mengurangi risiko jika terjadi peretasan pada akun pertama. Kamu bisa membuat wallet baru dengan mengklik ikon hamburger di Phantom, lalu pilih "Create a Wallet" untuk membuat wallet kedua.

Gunakan Hardware Wallet untuk Penyimpanan Kripto yang Lebih Aman

Jika kamu memiliki aset digital yang bernilai tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan hardware wallet seperti Ledger. Hardware wallet ini menawarkan lapisan keamanan ekstra karena private key kamu disimpan di perangkat fisik yang tidak terhubung langsung ke internet, sehingga lebih aman dari ancaman peretasan. Hanya gunakan hardware wallet untuk berinteraksi dengan Dapps yang sudah terkenal dan terpercaya.

Baca juga: Marketcap Peanut the Squirrel ($PNUT) Tembus $1 Miliar, Tren Memecoin Binatang Dimulai?

Tinjau Akses ke Wallet Secara Berkala

Selalu luangkan waktu untuk meninjau akses yang telah diberikan ke wallet kamu, baik di Ethereum maupun Solana. Jika ada akses yang tidak kamu kenali atau tidak diperlukan, segera cabut akses tersebut. Ini adalah langkah pencegahan yang baik untuk menghindari penggunaan wallet kamu oleh pihak yang tidak berwenang.

Dengan menerapkan langkah-langkah keamanan tersebut, kamu bisa meningkatkan perlindungan terhadap Phantom Wallet kamu dan meminimalkan risiko terkena hack atau kehilangan aset digital. 

Ingat, keamanan wallet kripto tidak hanya bergantung pada fitur yang disediakan oleh Phantom, tetapi juga pada kebiasaan dan tindakan preventif yang kamu lakukan. Selalu berhati-hati dan pastikan kamu mengikuti praktik keamanan terbaik dalam setiap transaksi atau interaksi di dunia crypto.

Cara Beli Crypto di Bittime

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.