Prediksi Bitcoin Minggu Ini: Suku Bunga The Fed, Inflasi, dan Volatilitas

Bittime - Bitcoin memasuki minggu yang krusial di pasar makroekonomi, di mana keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) akan menjadi faktor penentu utama. Minggu ini, The Fed diperkirakan akan mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 0,5%, langkah pertama mereka dalam lebih dari empat tahun. 

Pergerakan ini berpotensi memengaruhi volatilitas harga Bitcoin yang sudah tinggi dan mempertaruhkan pertempuran besar untuk level dukungan $60.000.

Pergerakan Harga Bitcoin dan Resisten Kunci

Sejak penutupan mingguan pada 15 September, Bitcoin mengalami tekanan yang mengakibatkan penurunan harga dari level $60.000 dan mengurangi sebagian besar pemulihan mingguannya. 

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa harga BTC/USD saat ini berada di sekitar $59.000, meskipun masih menunjukkan kenaikan 7,8% selama minggu lalu.

Baca juga: ETH/BTC Turun Mencapai Level Terendah Sejak April 2021, Apa Artinya?

Trader populer Mark Cullen mengindikasikan bahwa minggu ini akan penuh gejolak untuk Bitcoin, terutama karena keputusan suku bunga The Fed yang dijadwalkan pada 18 September. 

Cullen menekankan bahwa keputusan suku bunga akan sangat menentukan arah pergerakan harga Bitcoin. “Minggu ini dimulai dengan warna merah, dan keputusan suku bunga yang sangat penting pada hari Rabu,” katanya.

Tantangan Teknis dan Analisis Jangka Panjang

Meskipun ada tekanan, analis Caleb Franzen dari Cubic Analytics melihat dukungan pada rata-rata bergerak 365 hari baik simple moving average (SMA) maupun exponential moving average (EMA). 

Franzen mencatat bahwa Bitcoin telah berhasil mempertahankan posisinya di atas rata-rata satu tahun dan bahkan mengubahnya menjadi dukungan beberapa kali, termasuk selama penurunan baru-baru ini.

Namun, indikator teknis menunjukkan beberapa tantangan. BTC/USD masih terjebak di bawah garis tren Tenkan-sen dan Kijun-sen pada indikator Ichimoku, sementara Relative Strength Index (RSI) tetap di bawah level 50. 

Kendala ini mengindikasikan bahwa Bitcoin harus mengatasi hambatan resistensi ini untuk melanjutkan tren kenaikan.

Faktor Eksternal: Potensi Pemotongan Suku Bunga The Fed

Peristiwa utama yang akan memengaruhi volatilitas makroekonomi minggu ini adalah keputusan suku bunga oleh The Fed. 

Langkah ini, yang pertama sejak Maret 2020, sudah lama diperkirakan oleh pasar, dengan perdebatan saat ini berpusat pada seberapa besar pemotongan tersebut—0,25% atau 0,5%. 

Data terbaru dari alat FedWatch CME Group menunjukkan kemungkinan yang lebih besar untuk pemotongan sebesar 0,5%.

Bagi Bitcoin, situasi ini kompleks. Meskipun secara teori aset berisiko seperti Bitcoin seharusnya mendapat manfaat dari likuiditas tambahan yang dihasilkan dari pelonggaran kebijakan, pengamat pasar juga memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga tajam bisa mengindikasikan masalah ekonomi yang lebih dalam, seperti penurunan pinjaman, pengeluaran, dan investasi.

Tendensi Dominasi Bitcoin dan Dampaknya pada Altcoin

Dominasi Bitcoin dalam pasar cryptocurrency saat ini mencapai level tertinggi dalam tiga setengah tahun terakhir, dengan puncaknya mencapai 58,07% pada 16 September. 

Selama periode ini, Ether (ETH) mengalami penurunan yang signifikan terhadap Bitcoin, dengan pasangan ETH/BTC mencapai level terendah baru yang tidak terlihat sejak April 2021. 

Analis Alex Thorn mencatat bahwa pasangan ini telah kehilangan lebih dari 50% nilainya sejak Merge Ethereum dua tahun lalu.

Crypto trader Michaël van de Poppe memperkirakan bahwa dominasi Bitcoin mungkin mencapai puncaknya di area ini, tetapi juga melihat potensi kenaikan baru untuk Bitcoin dalam waktu dekat, dengan kemungkinan mencapai harga tertinggi sepanjang masa baru pada bulan Oktober mendatang.

Kesimpulan: Menghadapi Ketidakpastian dan Volatilitas

Minggu ini, Bitcoin akan menghadapi sejumlah tantangan penting yang dipicu oleh keputusan suku bunga The Fed dan volatilitas pasar yang tinggi.

 Meskipun ada potensi untuk pemulihan dan kenaikan harga, investor harus tetap waspada terhadap perubahan makroekonomi dan dampaknya terhadap pasar cryptocurrency. 

Dengan dominasi Bitcoin yang meningkat dan tantangan teknis yang ada, pasar crypto secara keseluruhan harus memantau perkembangan dengan hati-hati untuk menentukan arah jangka pendek dan menengah.

Dengan volatilitas yang diharapkan tinggi dan ketidakpastian ekonomi global, investor disarankan untuk tetap melakukan penelitian mendalam dan mempertimbangkan risiko sebelum membuat keputusan investasi di pasar cryptocurrency.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.