WazirX Kena Hack $235 Juta dan Dugaan Dalangnya Korea Utara?

Bittime - WazirX, bursa kripto terkemuka di India, mengalami peretasan besar senilai $235 juta, diduga dilakukan oleh peretas Korea Utara. Lebih dari 200 aset terpengaruh termasuk ETH, MATIC, SHIB, dan PEPE.

WazirX Kena Hack $235 Juta Dugaan Dalangnya Korea Utara

Sebuah pelanggaran keamanan yang signifikan terjadi di WazirX, bursa aset kripto terkemuka di India, yang mengakibatkan kehilangan aset kripto sebesar $235 juta, dengan kecurigaan bahwa itu dilakukan oleh peretas Korea Utara.

Lebih dari 200 aset terlibat dalam pelanggaran, menurut Elliptic Blockchain Analysis Company. Ini termasuk sejumlah besar aset seperti Ether (ETH) senilai $52,6 juta, Matic (MATIC) senilai $11 juta, Shiba Inu (SHIB) senilai $96,7 juta, dan Pepe (PEPE) senilai $7,6 juta.

Cyvers Alert Pertama Kali Menemukan Transaksi Mencurigakan

Pada 18 Juli 2024 kemarin, Cyvers Alert pertama kali menemukan transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Safe Multisig WazirX di blockchain Ethereum. Transaksi senilai sekitar $234,9 juta dengan cepat dipindahkan ke alamat baru. Setiap penelepon menerima dana melalui Tornado Cash, sebuah protokol terdesentralisasi untuk transaksi pribadi.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Laporan Terbaru dari Proof of Reserve Seputar WazirX

Menurut laporan Proof of Reserve terbaru WazirX, total kepemilikan hanya sedikit di atas $502 juta, menunjukkan dampak yang signifikan dari pelanggaran ini terhadap stabilitas keuangan bursa. Sifat serangan yang canggih dan cakupan aset yang luas sudah disusupi. Analisis Elliptic menunjuk para peretas Korea Utara sebagai pelaku di balik pelanggaran tersebut.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Kesimpulan

Di dunia kripto, insiden peretasan WazirX, yang menyebabkan kehilangan aset senilai $235 juta, telah menjadi perhatian utama. Dengan lebih dari 200 aset yang terpengaruh, pelanggaran ini menunjukkan kelemahan sistem keamanan bursa. Ini termasuk Ether (ETH), Matic (MATIC), Shiba Inu (SHIB), dan Pepe (PEPE). Menurut analisis yang dilakukan oleh Elliptic Blockchain Analysis Company, ada kemungkinan besar peretas Korea Utara yang bertanggung jawab atas serangan ini.

Penemuan awal Cyvers Alert tentang transaksi mencurigakan menunjukkan bahwa pemantauan dan pengamanan transaksi di blockchain harus ditingkatkan segera. 

Menurut laporan terbaru Proof of Reserve WazirX, kepemilikan bursa mengalami penurunan yang signifikan, yang berpotensi berdampak negatif pada stabilitas keuangan bursa. Serangan ini menunjukkan bahwa keamanan siber yang lebih kuat dan langkah-langkah perlindungan yang lebih baik diperlukan untuk bursa kripto untuk menghentikan kejadian.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.