Arbitrum Gelontorkan Rp 3,5 Triliun untuk Pacu Ekosistem Game!
2024-06-10Bittime - Arbitrum, lapisan kedua Ethereum, baru saja menyetujui proposal alokasi dana fantastis senilai Rp 3,5 triliun (225 juta token ARB) untuk mendukung pengembangan game di jaringan mereka.
Dana dari Arbitrum Disalurkan Selama 3 Tahun
Dana ini akan disalurkan selama tiga tahun melalui program bernama Gaming Catalyst Program (GCP). Program ini diusulkan oleh Dan Peng, salah satu pendiri Vela Exchange.
Ini bertujuan untuk "segera meningkatkan kesadaran dan adopsi Arbitrum/Orbit/Stylus oleh para pengembang dan pemain dalam komunitas Game," menurut proposal tersebut.
Proposal yang diajukan pada bulan Maret ini resmi disetujui pada hari Jumat dengan dukungan suara mayoritas, yakni lebih dari 75%. Beberapa organisasi yang mendukung proposal ini antara lain L2Beat, Wintermute, dan Treasure DAO (DAO yang berfokus pada game).
Sementara itu, Blockworks Research dan Camelot DAO termasuk di antara pihak yang tidak setuju.
"Arbitrum adalah rumah bagi para pegiat game – ini mencakup semua game, rantai game, dan semua pengembang dalam orbitnya. Mari kita wujudkan hal luar biasa bersama," tulis Treasure DAO menanggapi disetujuinya proposal tersebut.
Dana dari Arbitrum Dialokasikan untuk Penerbit Game
Sebagian besar dana dialokasikan untuk para penerbit game. Pengembang baru dan rintisan berkesempatan mengajukan hibah hingga maksimal 500.000 token ARB (sekitar Rp 7,8 miliar).
Sementara itu, pengembang yang lebih mapan dapat mengajukan investasi dengan skema bagi hasil melalui token, ekuitas, atau metode serupa. Sisa dana akan dialokasikan untuk program pendukung infrastruktur dan biaya operasional.
Operasional program akan dijalankan oleh tim GCP khusus, Ini dilakukan dengan pengawasan dari dewan yang terdiri dari "5 individu dengan keahlian mendalam di bidang game, pengalaman modal ventura, analitik/pelaporan, dan/atau tata kelola DAO."
Dewan ini dipilih oleh DAO dan memiliki wewenang untuk memveto keputusan investasi dan penunjukan anggota tim. Batas anggaran tim GCP untuk biaya operasional ditetapkan sebesar Rp 402 miliar ($25 juta dolar AS), dan pengeluaran tambahan harus disetujui oleh DAO.
Menariknya, harga token Arbitrum sendiri turun sekitar 12% dari nilai tertingginya. Harga token ARB sebelumnya Rp 17.600 (1,10 dolar AS) menjadi sekitar Rp 15.500 ($0,97 dolar AS) setelah periode voting ditutup, berdasarkan data The Block's Price Page.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.