Apa Itu GRASS: Cara Kerja, Tokenomics, dan Pendirinya
2024-10-26Bittime - Dunia AI terus berkembang, salah satu proyek yang akan menjadi pemain penting bagi pengembangan AI adalah GRASS.
Grass, dengan teknologi node web scraping terdesentralisasi memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan sekaligus memproses data web publik menjadi satu buku data terstruktur.
Lantas, apa itu GRASS? Bagaimana cara kerja, tokenomics, dan siapa pendirinya?
Mengenal Apa itu GRASS
Grass adalah Layer 2 Data Rollup di blockchain Solana yang diinisiasi untuk memperkuat pengembangan AI melalui pengumpulan dan pemrosesan data yang lebih efisien.
Grass memanfaatkan jaringan node web scraping terdistribusi, dioperasikan oleh pengguna internet residensial, untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menyusun data web publik menjadi kumpulan data yang berguna untuk pelatihan AI.
Grass diinisiasi dan dikembangkan oleh Wynd Labs, yang menerima pendanaan awal sebesar $3,5 juta dengan investasi utama dari Polychain Capital dan Tribe Capital.
Pendanaan awal yang mereka miliki lalu mendapat tambahan diperoleh dari Bitscale, Big Brain, Advisors Anonymous, Typhon V, dan Mozaik, setelah putaran pra-pendanaan awal yang dipimpin oleh No Limit Holdings.
Memahami Cara Kerja GRASS
Grass bekerja dengan memanfaatkan arsitektur Layer 2 Data Rollup di blockchain Solana, sehingga memungkinkan pemrosesan data untuk AI dengan efisiensi tinggi dan kecepatan hingga 1 juta transaksi per detik.
Berikut adalah detail komponen penting dalam cara kerja Grass:
1. Validator: Berfungsi memverifikasi transaksi web dengan menghasilkan bukti zk-SNARK yang menjamin keaslian data sebelum disimpan di blockchain.
2. Router: Menyambungkan Grass Node dengan Validator, mengelola aliran data dengan menjaga keamanan dan integritas jaringan.
3. Grass Node: Menggunakan bandwidth yang tidak terpakai dari pengguna residensial untuk mengumpulkan data web publik, yang kemudian dienkripsi dan dikirim dengan aman.
4. ZK Processor: Mengumpulkan bukti validitas dari data yang diterima dan mencatatnya di blockchain, menciptakan rekaman yang tidak dapat diubah.
5. Grass Data Ledger: Berperan sebagai repositori, menghubungkan data dengan bukti zk-SNARK, memastikan data yang dikumpulkan terverifikasi dan dapat dilacak.
6. Edge Embedding Models: Memproses data yang dikumpulkan menjadi format terstruktur untuk AI dengan membersihkan dan menormalkan data.
Melalui berbagai komponen di atas, Grass menyediakan kumpulan data yang kuat dan terukur.
Keberadaan enam komponen yang disebutkan adalah komponen kunci untuk melatih sistem AI secara lebih efektif.
Tokenomics GRASS
Setelah memahami apa itu GRASS, dan bagaimana cara kerja GRASS, sekarang mari mengulas tentang tokenomics GRASS.
Tokenomics Grass mendukung infrastruktur Layer 2 Data Rollup dengan fokus pada keberlanjutan, insentif partisipasi, dan transparansi untuk pengembangan AI.
Elemen utama dalam tokenomics GRASS antara lain:
1. Token Utilitas: Digunakan untuk transaksi, staking, serta penghargaan bagi node yang berkontribusi dalam pengumpulan dan validasi data.
2. Penghargaan untuk Penyedia Data: Node yang mengumpulkan dan memvalidasi data web untuk pelatihan AI mendapatkan token Grass, meningkatkan partisipasi aktif dan pengumpulan data.
3. Mekanisme Staking: Pemegang token dapat mempertaruhkan token untuk berpartisipasi dalam tata kelola, keamanan, dan memperoleh hadiah, yang mendorong keterlibatan jangka panjang.
4. Biaya Transaksi: Validasi data dan transaksi akses menggunakan token Grass, mempertahankan permintaan dan nilai token.
5. Tata Kelola Terdesentralisasi: Pemegang token memiliki hak suara dalam keputusan protokol, memastikan arah proyek sesuai kehendak komunitas.
6. Mekanisme Burn and Mint: Grass mungkin menerapkan mekanisme burn-and-mint untuk mengelola pasokan token sesuai dengan aktivitas jaringan.
Baca Juga: Airdrop Grass Token: Cuma Perlu Link Wallet
Melalui komponen-komponen tokenomics yang telah disebutkan, ekosistem Grass dirancang untuk mendukung penyediaan data AI yang berkelanjutan dan aktif.
Detail Program Airdrop dari GRASS
Sebagai sebuah proyek yang masih baru, tentu GRASS membutuhkan kampanye untuk menarik pengguna baru, salah satunya adalah dengan peluncuran program airdrop GRASS.
Pengguna dapat mulai mengumpulkan poin dengan mengunduh aplikasi Grass.
Mengundang pengguna baru melalui tautan memberi tambahan 20% dari poin yang mereka kumpulkan serta bonus 2.500 poin setelah rujukan mencapai 100 jam waktu aktif.
Baca Juga: Cara Klaim Airdrop Grass, Simple Step Dapat Kripto Gratis
Hadiah semakin besar melalui level rujukan sekunder dan tersier, mempercepat akumulasi poin.
Saat pengguna naik peringkat dari Iron hingga Titan, mereka menerima lebih banyak hadiah, termasuk bonus 5.000 poin untuk setiap rujukan baru setelah 100 jam waktu aktif.
Sistem Epoch menyediakan ringkasan bulanan poin yang mencerminkan partisipasi dan perkembangan dalam ekosistem Grass.
Mulailah merujuk teman dan lihat poin serta hadiah yang bertambah.
Tanggal Airdrop GRASS Masih Belum Jelas
Berdasarkan pembaruan terkini, Epoch 7—epoch terakhir dalam fase Beta Tertutup Grass—dimulai pada 13 Juli, menandai peralihan menuju ketersediaan yang lebih luas.
Meski tanggal resmi untuk peluncuran Program Poin Airdrop Grass belum diumumkan, program airdrop GRASS diharapkan segera aktif setelah beta berakhir.
Demikian ulasan mengenai apa itu GRASS, cara kerja, tokenomics, pendiri, serta informasi program airdrop dari GRASS.
Dapatkan informasi mengenai kabar terbaru seputar crypto hanya di blog Bittime.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.