Arbitrum Kini Mendukung USDC sebagai Token Gas Kustom di Orbit Chain

Bittime - Arbitrum, Layer 2 dalam ekosistem Ethereum, secara resmi menyatakan bahwa Orbit Arbitrum kini dapat menggunakan USDC sebagai token gas kustom. Baca artikel ini untuk mengetahui berita selengkapnya!  

Arbitrum dan Orbit

Arbitrum merupakan salah satu solusi Layer 2 untuk Ethereum yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya gas. Arbitrum telah menarik perhatian banyak proyek DeFi, DApps, dan NFT karena kemampuannya untuk menawarkan solusi yang efisien dan hemat biaya

Dengan memanfaatkan teknologi Optimistic Rollup, Arbitrum memungkinkan transaksi diproses di luar mainnet Ethereum dan kemudian dikembalikan ke rantai utama dengan biaya lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi. 

Sementara itu, Orbit adalah ekosistem rantai yang dibangun di atas mainnet Arbitrum. Orbit menawarkan pengembang fleksibilitas lebih dalam merancang dan mengelola jaringan blockchain mereka sendiri, sambil tetap mempertahankan keunggulan penskalaan dari teknologi Arbitrum. 

Baca Juga: Arbitrum Usulkan Orbit Chain Ditempatkan di Blockchain Selain Ethereum

USDC sebagai Token Gas di Orbit Arbitrum

Integrasi USDC sebagai token gas kustom di rantai Orbit Arbitrum adalah sebuah terobosan besar. USDC, stablecoin yang dikeluarkan oleh Circle dan dipatokkan dengan dolar AS.

Dengan mengizinkan USDC digunakan sebagai token gas, Arbitrum memberikan fleksibilitas lebih kepada pengembang aplikasi untuk mengelola transaksi di jaringan mereka.

Dalam ekosistem blockchain, biaya gas adalah biaya yang dibayarkan pengguna untuk memvalidasi transaksi di jaringan. Biasanya, biaya ini dibayarkan dalam bentuk token asli dari platform tersebut, seperti ETH di Ethereum. 

Namun, dengan hadirnya USDC sebagai opsi baru untuk biaya gas, pengguna dapat memanfaatkan stabilitas nilai dari USDC untuk membayar biaya transaksi mereka, mengurangi risiko volatilitas yang biasanya terkait dengan penggunaan token yang lebih fluktuatif seperti ETH.

Dampak bagi Pengembang dan Pengguna

Dengan USDC sebagai token gas, aplikasi dapat dirancang dengan saluran pembayaran yang lebih efisien dan bebas hambatan. Ini sangat penting untuk aplikasi yang membutuhkan pengalaman pengguna yang mulus, seperti platform perdagangan, game berbasis blockchain, dan layanan DeFi.

Sebagai contoh, platform DeFi yang membutuhkan interaksi cepat dan biaya transaksi yang rendah akan sangat diuntungkan dengan kemampuan untuk menggunakan USDC sebagai biaya gas. Ini tidak hanya mempermudah perencanaan biaya operasional, tetapi juga menarik lebih banyak pengguna yang menginginkan stabilitas dalam bertransaksi.

Baca Juga: Aave DAO Mengumumkan Peluncuran Stablecoin GHO di Arbitrum

Cara Beli Crypto with Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.