Kasus Pencurian Solana oleh Mantan Pengembang Pump.fun
2024-08-13Bittime - Jarett Dunn, mantan pengembang Pump.fun, mengaku bersalah atas tuduhan penyalahgunaan jabatan untuk melakukan pencurian Solana. Ia mengaku telah mencuri sekitar $2 juta dalam bentuk token SOL dari platform Pump.fun.
Detail Kasus Pencurian Solana
Pencurian Solana ini terjadi pada bulan Mei 2024, ketika Dunn menggunakan posisinya di Pump.fun untuk mentransfer sejumlah 14.716 SOL ke beberapa alamat dompet acak. Ini dilakukan setelah Dunn berhasil mengakses sistem internal Pump.fun.
Setelah insiden tersebut, sebagian orang menyebutnya sebagai "Robin Hood" versi kripto karena menyerang platform yang sering kali terlibat dalam skema "pump-and-dump" dan berbagai aksi promosi yang meragukan.
Baca Juga: Penipuan Ethereum: CEO Wacon Korea Selatan Ditangkap, Korbannya Para Lansia!
Sanksi Kasus Pencurian Solana ini akan Lebih Ringan?
Hakim yang menangani kasus ini menyatakan bahwa kejahatan yang dilakukan sangat serius, tetapi karena Dunn telah mengaku bersalah Dunn dan kondisi masalah kesehatan mental, hukuman akhir yang akan diberikan bisa jadi lebih ringan.
Dunn menyatakan bahwa ia menderita gangguan mental dan tidak sepenuhnya menyadari bahwa tindakannya melanggar hukum pada saat kejadian. Sidang keputusan akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.
Pump.fun: Platform Kontroversial?
Kasus ini menarik perhatian luas di komunitas kripto, terutama karena latar belakang Dunn yang bekerja di sebuah platform dengan reputasi kontroversial. Pump.fun telah lama menjadi sorotan karena keterlibatannya dalam skema pump-and-dump.
Skema pump and dump adalah kondisi ketika harga suatu aset didorong naik secara artifisial. Kemudian dijual oleh para pelaku dengan keuntungan besar, tetapi setelah itu meninggalkan para investor yang baru masuk dengan kerugian tinggi.
Meskipun Dunn juga mengeklaim bahwa tindakannya dilakukan sebagai bentuk protes terhadap platform yang “secara tidak sengaja merugikan banyak orang", kerugian yang diderita perusahaan akibat pencurian tersebut mencapai sekitar $2 juta.
Bahkan, potensi kerugian lanjutan yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut bisa mencapai £10 juta (sekitar $12,8 juta), meskipun angka ini belum dikonfirmasi secara rinci di pengadilan.
Baca Juga: Pencurian Kripto: Platform Trading WazirX Kehilangan Lebih dari $230 Juta!
Cara Beli Crypto with Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.