Ekosistem TON: Kinerja Token DOGS dan NOT yang Mengecewakan

Bittime – Ekosistem kripto berbasis TON sedang mengalami penurunan tajam per 4 September 2024. Aset-aset yang sebelumnya menarik sedang mengalami penurunan performa dibandingkan dengan patokan pasar.

Faktanya, dua dari lima aset dengan performa terburuk dalam 100 besar termasuk kripto dari TON. Lantas, benarkah kinerja token DOGS dan NOT mengecewakan? Berikut penjelasannya.

Notcoin dan Toncoin: Performa Terburuk

Sumber: CoinGecko

Notcoin (NOT), cryptocurrency arus utama pertama dari ekosistem TON, menjadi yang paling buruk performanya hari ini dalam peringkat 100 kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Notcoin (NOT) mengalami penurunan 6,4%, yang hanya bisa dibandingkan dengan kerugian Cosmos (ATOM). Secara umum, kapitalisasi pasar kripto mengalami penurunan 2% hari ini.

Toncoin (TON), cryptocurrency utama dari blockchain TON, turun 5,7%, menjadi hasil terburuk ketiga hari ini. Kapitalisasi pasar cryptocurrency ini turun di bawah $11,8 miliar.

Baca Juga: Fed Perintahkan Penghentian Operasi Bank United Texas yang Ramah Kripto

DOGS: Airdrop Terbesar yang Kehilangan Momentum

DOGS, airdrop terbesar di TON sejauh ini, turun 3,4% dan semakin dekat dengan penurunan di bawah kapitalisasi $500 juta.

Seperti yang dibahas U.Today sebelumnya, DOGS gagal menghentikan penurunannya setelah masalah dengan airdrop. Dalam tujuh hari terakhir, token ini kehilangan sepertiga nilainya.

Selain itu, pada 2 September 2024, seorang trader DOGS mengalami likuidasi long senilai $2,72 juta yang sangat merugikan, terutama dalam segmen altcoin berkapitalisasi kecil.

Resistance Dog: Titik Hijau Tunggal

Sementara itu, Resistance Dog (REDO) adalah satu-satunya cryptocurrency berbasis TON utama yang berhasil mengalami kenaikan harga dalam 24 jam terakhir. Harga REDO naik sebesar 22%; kapitalisasi token ini kembali di atas $35 juta.

Diluncurkan pada awal Agustus 2024, token REDO mengalami peningkatan likuiditas yang besar setelah penangkapan Pavel Durov di Paris; harga REDO naik 300% dalam waktu singkat.

Analisis Penurunan Ekosistem TON

Krisis dalam ekosistem TON kemungkinan besar disebabkan oleh ketidakpastian status hukum Pavel Durov dan kinerja blockchain TON yang tidak stabil saat menghadapi traffic tinggi.

Selain itu, "flash crash" indikasi harga TON kemarin akibat masalah dengan API menyebabkan kepanikan pasar.

Masa Depan Ekosistem TON di Ekosistem Kripto

Ekosistem TON memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, namun juga menghadapi sejumlah tantangan. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi masa depannya:

1. Pengembangan Lebih Lanjut: TON memiliki potensi untuk menjadi salah satu blockchain tercepat dan paling skalabel. Dengan terus mengembangkan teknologi inti, TON dapat menarik lebih banyak pengembang dan pengguna.
2. Fokus pada DeFi: TON dapat menjadi pusat bagi aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi). Dengan kecepatan transaksi yang tinggi dan biaya yang rendah, TON bisa menjadi platform yang menarik untuk membangun protokol DeFi.
3. Integrasi dengan Telegram: Keterkaitan TON dengan Telegram dapat membuka pintu bagi jutaan pengguna Telegram untuk masuk ke dunia kripto. Ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan yang signifikan.
4. Regulasi: Kejelasan regulasi akan sangat penting bagi pertumbuhan ekosistem TON. Peraturan yang jelas dan mendukung akan memberikan kepastian bagi investor dan pengembang.
5. Kompetisi: TON akan menghadapi persaingan ketat dari blockchain lainnya seperti Ethereum, Solana, dan Binance Smart Chain. Untuk tetap relevan, TON harus terus berinovasi dan menawarkan keunggulan kompetitif.

Baca Juga: Apa Itu Oxygen Miner? Game Telegram Trending yang Harus Dicoba

Skenario Masa Depan Jaringan TON

Terdapat beberapa skenario yang mungkin terjadi di masa depan ekosistem TON:

1. Skenario Optimis: TON berhasil mengatasi tantangan regulasi dan teknis, menjadi salah satu blockchain terkemuka di dunia. Ekosistem TON berkembang pesat dengan banyak aplikasi DeFi dan dApp yang inovatif. Token TON dan token-token lainnya di ekosistem TON menjadi aset yang sangat berharga.
2. Skenario Pesimis: TON gagal mengatasi tantangan regulasi dan teknis. Proyek-proyek di ekosistem TON kehilangan momentum, dan minat investor menurun. Akibatnya, ekosistem TON menyusut dan kalah bersaing dengan blockchain lainnya.
3. Skenario Realistis: TON mengalami pertumbuhan yang stabil, tetapi tidak secepat yang diharapkan. Ekosistem TON menjadi pemain penting dalam industri blockchain, tetapi tidak mendominasi pasar.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Masa Depan TON

Keputusan regulator mengenai status legal TON akan sangat mempengaruhi masa depannya. Kemampuan tim pengembang TON dalam mengatasi tantangan teknis dan menghadirkan inovasi baru akan sangat krusial.

Tingkat adopsi TON oleh pengguna akan menentukan seberapa besar ekosistem TON dapat berkembang. Kemitraan dengan perusahaan-perusahaan besar dapat memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan ekosistem TON.

Kesimpulan

Kinerja token DOGS dan Notcoin yang mengecewakan menjadi sorotan dalam penurunan ekosistem TON hari ini.

Ketidakpastian hukum dan masalah teknis memicu kekhawatiran di antara investor, sementara Resistance Dog (REDO) menjadi satu-satunya titik terang.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.