Tidak Lagi Dianggap Sepele, Ini Potensi Solana dan Ethereum!
2024-08-08Bittime - Zeneca, pendiri ZenAcademy dan The 333 Club, mengungkapkan pandangan yang optimis terhadap Solana dan Ethereum. Bagaimana pendapatnya? Baca artikel ini untuk mengetahui berita selengkapnya!
Solana dan Ethereum
Zeneca mencatat bahwa setahun yang lalu, jika seseorang menyatakan optimisme terhadap Solana, mereka mungkin dianggap bodoh atau diabaikan begitu saja oleh komunitas kripto. Namun, situasi ini telah berubah drastis. Saat ini, mereka yang tidak optimis terhadap Solana justru menghadapi kritik tajam dari sesama pelaku pasar.
Sementara itu, Zeneca juga menyoroti bahwa orang-orang yang saat ini masih optimis terhadap Ethereum sering kali dicap sebagai orang bodoh. Meskipun demikian, Zeneca dengan bangga menyebut dirinya sebagai "orang bodoh" karena ia tetap yakin akan potensi kedua aset digital ini.
Baca Juga: Dibanding Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan Dogwifhat (WIF) Lebih Menjanjikan?
Herd Mentality dalam Pasar Kripto
Zeneca menyebutkan "herd mentality" sebagai fenomena di mana pendapat mayoritas akan dijadikan standar oleh banyak orang, tanpa mempertimbangkan analisis mendalam atau pandangan alternatif.
Dalam dunia kripto, di mana sentimen pasar bisa berubah dengan cepat akibat berita, rumor, atau perkembangan teknologi, herd mentality bisa menjadi sangat kuat. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi harga aset digital tetapi juga memengaruhi cara pandang komunitas terhadap proyek-proyek tertentu.
Solana, yang dulunya dipandang skeptis oleh banyak orang, kini mendapatkan dukungan luas. Sementara itu, Ethereum yang sudah lama menjadi pemain utama dalam ekosistem kripto, masih dianggap skeptis oleh banyak orang, bahkan selalu dibandingkan dengan Bitcoin.
Mengapa Optimis terhadap Solana dan Ethereum?
Optimisme Zeneca terhadap Solana dan Ethereum tidak muncul tanpa alasan. Keduanya memiliki pondasi yang kuat dan telah menunjukkan potensi besar dalam berbagai aspek teknologi blockchain.
Solana dikenal dengan kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan biaya transaksi yang rendah. Ini menjadikan Solana sebagai pilihan menarik untuk DApp dan proyek-proyek yang membutuhkan skalabilitas tinggi.
Sementara itu, Ethereum telah lama menjadi tempat dari banyak proyek kripto, terutama yang terkait dengan smart contracts dan DApp. Meskipun memiliki kendala seperti skalabilitas dan biaya transaksi yang tinggi, Ethereum tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengembang dan perusahaan.
Ethereum 2.0 yang sedang dalam proses pengembangan, diharapkan dapat meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan. Dengan begitu, Ethereum diyakini akan terus menjadi pemain utama dalam ekosistem kripto.
Baca Juga: ETF Ethereum Berpotensi Dorong Harga ETH Mencapai $6,000
Cara Beli Crypto with Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.