Ripple On-Demand Liquidity (ODL): Penggunaan XRP untuk Pembayaran
2024-08-12Bittime - Setelah berakhirnya perselisihan hukum antara Ripple dan SEC, topik penggunaan XRP kembali menjadi sorotan.
Ripple, melalui Chief Technology Officer (CTO) David Schwartz, memberikan klarifikasi mengenai kemampuan perusahaan untuk menggunakan XRP dalam layanan pembayaran mereka, khususnya dalam konteks On-Demand Liquidity (ODL).
Meskipun ada kekhawatiran mengenai dampak putusan SEC terhadap ODL, Schwartz menegaskan bahwa Ripple masih dapat menggunakan XRP untuk transaksi ODL, meskipun dengan beberapa batasan.
Dampak Putusan SEC
Setelah Ripple didenda sebesar $125 juta oleh SEC karena pelanggaran sekuritas, Hakim Analisa Torres mengeluarkan perintah yang melarang Ripple untuk menjual XRP kepada institusi di masa mendatang.
Keputusan ini memunculkan kebingungan terkait masa depan layanan ODL Ripple, terutama di Amerika Serikat.
Beberapa kritikus, termasuk "Scam Detective," berpendapat bahwa larangan ini juga bisa memengaruhi penggunaan XRP oleh Ripple untuk transaksi ODL.
Baca juga: Volume Perdagangan XRP Meroket 235% dalam Sehari
Klarifikasi dari David Schwartz
Menanggapi kekhawatiran tersebut, David Schwartz menjelaskan perbedaan antara "menggunakan" XRP dan "menjual" XRP.
Menurutnya, meskipun Ripple mungkin saat ini tidak aktif menggunakan XRP untuk transaksi ODL dengan mitra di AS, perintah pengadilan tersebut tidak sepenuhnya melarang Ripple untuk melakukannya di masa depan.
Schwartz juga menekankan bahwa dampak dari perintah tersebut lebih berfokus pada penjualan, bukan penggunaan.
Analis hukum, Bill Morgan, juga sependapat bahwa meskipun penjualan XRP sebelum gugatan telah diperhitungkan, transaksi ODL di AS di masa depan masih menghadapi ketidakpastian tanpa adanya pengecualian pendaftaran.
Ripple saat ini tidak menggunakan XRP di koridor AS, dan kemungkinan besar hal ini akan berlanjut, yang dapat mengurangi permintaan XRP.
Alur Pembayaran Ripple
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, Schwartz merujuk pada dokumen yang menjelaskan cara Ripple menangani pembayaran. Setelah pengirim memasukkan informasi pembayaran, Ripple memvalidasi dan menyetujui transaksi tersebut.
Setelah disetujui, mitra pembayaran memastikan kepatuhan sebelum menyelesaikan transaksi. XRP kemudian dipindahkan dan dikonversi ke mata uang tujuan.
Pandangan Industri
Pandangan Schwartz sejalan dengan pandangan para ahli industri, termasuk pendiri CapSign, Matt Rosendin, dan pengacara Jeremy Hogan.
Mereka juga menyatakan bahwa Ripple masih dapat memanfaatkan XRP untuk pembayaran meskipun ada perintah dari SEC.
Analis kripto, Mr. Bojangles, memberikan pandangan lebih rinci, bahwa Ripple dapat terus menggunakan XRP untuk ODL di AS, asalkan mereka mematuhi peraturan SEC.
Untuk melakukannya, Ripple perlu mendaftarkan penjualan XRP dengan SEC atau menggunakan pengecualian seperti Regulation D untuk penempatan pribadi, Regulation S untuk transaksi internasional, atau Rule 144A untuk penjualan kepada pembeli institusional yang memenuhi syarat.
Ripple juga harus menerapkan praktik KYC dan AML yang ketat, mengotomatisasi kepatuhan dengan kontrak pintar, dan menyimpan catatan yang rinci. Langkah-langkah ini memastikan Ripple dapat mempertahankan efisiensi dan manfaat ODL, seperti penyelesaian cepat dan biaya lebih rendah, sambil tetap mematuhi persyaratan hukum.
Kesimpulan
Meskipun ada tantangan hukum dari SEC, Ripple masih memiliki peluang untuk terus menggunakan XRP dalam layanan pembayaran mereka, terutama dalam ODL.
Dengan pendekatan yang tepat dan kepatuhan terhadap peraturan, Ripple dapat mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam ekosistem pembayaran digital, sambil memanfaatkan XRP sebagai alat likuiditas yang efisien.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.