Stabilitas Harga ZRO Setelah Airdrop Disebabkan Serangan Anti-Sybil
2024-09-09Bittime - LayerZero berhasil menjaga stabilitas harga ZRO pasca airdrop melalui strategi distribusi selektif dan serangan anti-Sybil, meskipun kebijakan donasi wajib menuai kontroversi.
Temukan bagaimana pendekatan ini mengurangi volatilitas dan menguntungkan pengguna setia. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut!
Penekanan Pada Pengguna Setia dan Pengembang
LayerZero berfokus pada airdrop untuk pengembang dan pengguna "setia" dalam upayanya untuk menciptakan ekosistem yang sehat.
Menurut Pellegrino, tujuan dari penyaringan ini adalah untuk memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar terlibat dalam proyek yang akan menerima token distribusi.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi volatilitas harga yang sering terjadi pada token setelah airdrop, ketika bot atau pengguna yang tidak berkontribusi cenderung menjual token mereka dengan cepat, menyebabkan harga turun drastis.
Performa ZRO Dibandingkan Token Lain
ZRO hanya mengalami penurunan sebesar 23% sejak peluncurannya pada 20 Juni dengan harga awal $4,40. Ini jauh lebih besar daripada penurunan harga yang lebih tajam dari token lain yang mengalami airdrop pada periode yang sama.
Seperti Starknet (STRK) dan ZKsync (ZK). Ini menunjukkan bahwa strategi LayerZero berhasil menjaga pasar stabil.
Baca Juga: GemZ Daily Combo 7 September: Buruan Klaim!
Stabilitas Harga ZRO Setelah Airdrop
Salah satu tindakan unik LayerZero adalah meluncurkan serangan anti-Sybil berskala besar. Tujuan dari serangan ini adalah untuk mencegah token jatuh ke tangan bot atau orang-orang yang mencoba mengambil keuntungan ilegal.
Dengan membatasi akses bot dan aktor jahat, LayerZero dapat mempertahankan ekosistem yang adil dan stabil bagi para penggunanya.
Kontroversi Dibalik Kebijakan Donasi Wajib
Strategi airdrop LayerZero, bagaimanapun, menerima kritik. Pengguna yang ingin berpartisipasi dalam airdrop harus melakukan donasi, yang merupakan salah satu kebijakan yang kontroversial.
Banyak pihak mengatakan bahwa secara keseluruhan, strategi ini berhasil mengimbangi harapan pasar dan ekspektasi pengguna.
LayerZero berhasil menghindari penurunan harga yang biasa terjadi saat airdrop token dengan menekankan distribusi yang selektif dan menjaga kualitas penerima token.
Kesimpulan
Keberhasilan LayerZero dalam menjaga stabilitas harga ZRO setelah airdrop menjadi contoh penting bagaimana serangan anti-Sybil dan kebijakan distribusi yang cermat dapat mencegah volatilitas berlebihan.
Meskipun terdapat beberapa kontroversi terkait kebijakan yang diterapkan, strategi ini tampaknya telah membuahkan hasil positif bagi ekosistem dan pengguna setianya.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.