Update Kasus Gugatan XRP: Denda $125 Juta Ripple Berhasil Ditunda
2024-09-06Bittime - Drama Ripple Labs melawan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) kembali berlanjut. Di tengah spekulasi yang beredar luas tentang kemungkinan SEC tidak akan mengajukan banding, Ripple Labs mengambil langkah strategis dengan menunda pembayaran denda sebesar $125 juta (sekitar Rp 1,92 triliun) yang dijatuhkan kepada mereka.
Keputusan ini muncul setelah SEC memberikan isyarat akan mengajukan banding atas putusan pengadilan pada 7 Agustus lalu, yang sebagian besar berpihak pada Ripple. Langkah Ripple ini menambah ketegangan dalam kasus yang telah menjadi sorotan industri kripto selama bertahun-tahun.
Pembayaran Ripple Ditunda
Pada 4 September lalu, tim hukum Ripple berhasil mendapatkan persetujuan dari SEC untuk menunda pembayaran denda $125 juta hingga setelah 6 September.
Mereka mengajukan proposal untuk menyimpan $139 juta (sekitar Rp 2,14 triliun), yang mewakili 111% dari jumlah putusan, ke dalam rekening bank selama 30 hari. Langkah ini memberikan waktu bagi kedua belah pihak untuk menilai langkah selanjutnya dalam kasus ini.
Baca juga: Update Berita XRP Ripple Terbaru, Pasca Berseteru dengan SEC
Hakim Analisa Torres telah menyetujui permintaan Ripple untuk menahan denda $125 juta tersebut di rekening bank sementara SEC memutuskan langkah selanjutnya. Keputusan ini memberi kesempatan bagi Ripple dan SEC untuk mengajukan banding atau merespons putusan penting mengenai penjualan terprogram XRP.
Meskipun Ripple sebelumnya menyatakan tidak akan mengajukan banding, para ahli berpendapat bahwa mereka mungkin masih perlu melakukannya untuk menghindari penerimaan denda $125 juta.
Sementara itu, Fred Rispoli, seorang pengacara pendukung XRP, memperkirakan bahwa keputusan atas banding SEC mungkin tidak akan keluar hingga tahun 2026. Ia juga memprediksi ada 80% kemungkinan SEC akan membatalkan banding jika Hester Peirce menjadi Ketua SEC.
Di sisi lain, Stuart Alderoty, Chief Legal Officer Ripple, tetap optimis bahwa banding tidak akan secara drastis mengubah hasil kasus. Ia yakin SEC hanya memiliki peluang 10% untuk membalikkan keputusan melalui banding.
Harga XRP Ikut Terdampak
Ketidakpastian hukum yang berkelanjutan ini telah berdampak pada harga XRP. Saat ini diperdagangkan pada $0,53 (sekitar Rp 8.264), XRP telah kehilangan semua keuntungan terbarunya. Meskipun begitu, volume perdagangan XRP juga mengalami kenaikan 7% dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Analisis Harga XRP: Apakah Ada Sinyal Potensi Bullish?
Dalam beberapa bulan mendatang, Ripple dan SEC akan perlu memutuskan strategi hukum mereka. Sektor kripto mengamati dengan seksama kemungkinan banding yang mengancam.
Para pemegang XRP sangat menantikan resolusi yang dapat secara signifikan mempengaruhi pasar kripto. SEC memiliki waktu hingga 6 Oktober untuk menantang putusan 7 Agustus, dan komunitas XRP tetap was-was.
Kasus ini terus menjadi sorotan utama dalam industri kripto, tidak hanya karena dampaknya terhadap Ripple dan XRP, tetapi juga karena potensinya untuk membentuk lanskap regulasi kripto di masa depan.
Bagi para investor dan pengamat industri, perkembangan kasus ini akan terus menjadi barometer penting dalam menilai arah regulasi dan adopsi cryptocurrency di masa mendatang.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.