Bank Indonesia: Pengertian, Sejarah, dan Statusnya

2025-03-12

Bank Indonesia Pengertian, Sejarah, dan Statusnya

BittimeBank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki tanggung jawab utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah serta kestabilan sistem keuangan dan pembayaran nasional. Sebagai institusi independen, BI berperan penting dalam kebijakan moneter serta pengawasan sektor keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

lucky draw 15 juta.webp

Sejarah Bank Indonesia

Cikal bakal Bank Indonesia bermula dari didirikannya De Javasche Bank (DJB) oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1828. DJB berfungsi sebagai bank sirkulasi yang bertanggung jawab atas pencetakan dan peredaran mata uang Gulden di wilayah Hindia Belanda.

Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, DJB dilikuidasi dan digantikan oleh Nanpo Kaihatsu Ginko (NKG) sebagai bank sirkulasi. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, terjadi persaingan antara DJB yang direstorasi oleh Belanda melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA) dan Bank Negara Indonesia (BNI) yang dibentuk oleh pemerintah Indonesia untuk menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI). Persaingan ini menciptakan dualisme sistem perbankan hingga pengakuan kedaulatan Indonesia pada tahun 1949.

Pada tahun 1951, pemerintah Indonesia mulai mengambil langkah nasionalisasi terhadap DJB dan akhirnya, melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1953, Bank Indonesia resmi berdiri sebagai bank sentral Republik Indonesia pada 1 Juli 1953. Selain berfungsi sebagai bank sirkulasi, BI juga berperan sebagai bank komersial yang memberikan kredit.

Krisis ekonomi tahun 1997 membawa perubahan besar terhadap Bank Indonesia. Pada tahun 1999, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 disahkan, menetapkan BI sebagai lembaga independen dengan tujuan utama menjaga stabilitas nilai rupiah dan tidak lagi berperan sebagai agen pembangunan.

Seiring perkembangan, pada tahun 2011, fungsi pengawasan perbankan yang sebelumnya ada di BI dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011.

Baca juga: Masih Menabung di Celengan? Ini Risiko dan Kekurangannya!

Tugas dan Wewenang Bank Indonesia

Sebagai bank sentral, BI memiliki satu tujuan utama, yaitu menjaga stabilitas nilai rupiah. Stabilitas ini meliputi kestabilan terhadap harga barang dan jasa (inflasi) serta kestabilan terhadap mata uang asing (nilai tukar).

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bank Indonesia menjalankan tiga tugas utama:

  1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter guna mengendalikan inflasi dan stabilitas ekonomi.
  2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, termasuk transaksi tunai maupun non-tunai.
  3. Menjaga stabilitas sistem keuangan agar sektor keuangan tetap sehat dan tidak mengalami krisis.

Selain itu, BI juga memiliki beberapa kewenangan, seperti menetapkan kebijakan moneter, mengatur peredaran uang, serta berperan sebagai lender of last resort dalam menjaga stabilitas sistem perbankan.

Baca juga: Pembangunan Ekonomi: Dampak Positif dan Negatifnya

Status dan Kedudukan Bank Indonesia

Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang bersifat independen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023. Sebagai lembaga independen, BI bebas dari intervensi pemerintah atau pihak lain dalam menjalankan tugasnya, kecuali dalam hal-hal yang telah diatur oleh undang-undang.

Selain memiliki status sebagai lembaga negara independen, Bank Indonesia juga berstatus sebagai badan hukum. Sebagai badan hukum publik, BI berwenang menetapkan regulasi yang mengikat masyarakat. Sebagai badan hukum perdata, BI memiliki kewenangan untuk bertindak atas nama sendiri dalam berbagai transaksi dan tindakan hukum.

Dalam menjalankan fungsinya, BI dipimpin oleh Dewan Gubernur yang terdiri atas Gubernur, Deputi Gubernur Senior, serta beberapa Deputi Gubernur yang diangkat oleh Presiden dengan persetujuan DPR.

Kesimpulan

Sebagai bank sentral Republik Indonesia, Bank Indonesia memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan moneter, pengawasan sistem keuangan, serta pengaturan sistem pembayaran. Dengan statusnya sebagai lembaga independen, BI memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan tugasnya untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.

auto earn.webp

 

FAQ

Apa perbedaan Bank Indonesia dengan bank komersial?

Bank Indonesia berfungsi sebagai bank sentral yang mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi, sementara bank komersial berfokus pada layanan perbankan untuk masyarakat seperti tabungan, kredit, dan investasi.

Apakah Bank Indonesia bisa memberikan pinjaman kepada masyarakat?

Tidak, Bank Indonesia tidak memberikan pinjaman langsung kepada individu atau perusahaan. Fungsinya lebih pada mengawasi sistem keuangan dan mengatur kebijakan moneter.

Mengapa Bank Indonesia disebut sebagai lembaga independen?

Bank Indonesia bersifat independen agar dapat menjalankan kebijakan moneter tanpa campur tangan pihak lain, sehingga lebih efektif dalam menjaga kestabilan ekonomi dan nilai rupiah.

Cara Beli Crypto di Bittime

Cara Beli NEW.webp

Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.

Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!

Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.

Referensi

Antara News, Mengenal Bank Indonesia: sejarah hingga fungsi dan kedudukannya, diakses 12 Maret 2025.

 

Penulis: MF

 

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Daftar Isi
Sejarah Bank Indonesia
Tugas dan Wewenang Bank Indonesia
Status dan Kedudukan Bank Indonesia
Kesimpulan
FAQ
Cara Beli Crypto di Bittime
Referensi
Staking PLPA
Auto Earn Ramadan