Apa Itu Qtum (QTUM)? Gabungan Bitcoin dan Ethereum

2024-08-22

Apa Itu Qtum (QTUM) Gabungan Bitcoin dan Ethereum.webp

BittimeQtum (QTUM) muncul sebagai inovasi yang menarik perhatian para pengamat dan investor kripto. Lantas, apa itu Qtum (QTUM)? Simak artikel ini untuk mengetahuinya!

airdrop dogs bittime.webp

Blockchain ini hadir dengan misi ambisius: menggabungkan kelebihan-kelebihan dari dua raksasa kripto, Bitcoin dan Ethereum, dalam satu platform yang tangguh. Bagaimana Qtum berusaha mewujudkan visi ini? Mari kita telusuri bersama dalam artikel ini.

Apa Itu Qtum (QTUM)?

Qtum adalah jaringan blockchain yang didirikan pada tahun 2016. Jaringan ini punya tujuan untuk menciptakan platform yang menggabungkan kemampuan kontrak pintar Ethereum dengan sistem akuntansi UTXO (Unspent Transaction Output) milik Bitcoin. 

Inovasi ini dimungkinkan melalui teknologi yang disebut Account Abstraction Layer (AAL), yang memungkinkan Qtum untuk mengimplementasikan pembaruan dari kedua blockchain tersebut.

Sebagai blockchain terdesentralisasi, Qtum tidak memerlukan izin untuk memvalidasi transaksi. Siapa pun dapat menjalankan node Qtum hanya dengan perangkat dan koneksi internet. 

Keunikan Qtum terletak pada penggunaan mekanisme konsensus Mutualized Proof of Stake, yang dirancang untuk mencegah serangan kontrak sampah. Dalam sistem ini, hadiah dibagi di antara beberapa validator yang berhasil dan sebagian ditunda selama 500 blok.

Baca juga: Apa itu Game Telegram Wizzwoods, Simak Penjelasan Ini

Bagaimana Cara Kerja Qtum (QTUM)?

Qtum beroperasi dengan empat aspek utama yang membedakannya dari blockchain lain:

  1. Model UTXO untuk akuntansi
  2. Platform kontrak pintar berbasis Solidity
  3. Account Abstraction Layer
  4. Mekanisme konsensus Proof of Stake

Untuk menciptakan kombinasi unik ini, Qtum menggunakan perangkat lunak klien Bitcoin Core yang dimodifikasi sebagai dasar transaksi jaringannya. Selain itu, Qtum kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dan menggunakan Solidity sebagai bahasa pemrogramannya. 

Hal ini memungkinkan para pengembang untuk dengan mudah memindahkan kode dan proyek DeFi (Decentralized Finance) dari Ethereum ke Qtum.

Apa Itu UTXO?

UTXO atau Unspent Transaction Output adalah konsep penting dalam dunia kripto. Dalam beberapa jaringan, transaksi cryptocurrency terdiri dari output dan input. 

Misalnya, untuk mengirim 1 BTC, Anda perlu menggunakan UTXO sebagai input yang kemudian "dikirim" sebagai output. UTXO ini kemudian ditandai sebagai terpakai, dan outputnya menjadi UTXO baru.

Sistem akuntansi ini memiliki beberapa keunggulan:

  1. Mudah mengatasi pengeluaran ganda karena dapat dilihat apakah output sudah digunakan.
  2. Jaringan dapat memproses transaksi secara paralel karena setiap transaksi berisi output independen.

Berbeda dengan Ethereum yang menggunakan model transaksi akun mirip rekening bank, UTXO memberikan Qtum keunggulan dalam hal keamanan dan efisiensi transaksi.

Banner Blog.webp

Sejarah Qtum (QTUM)

Qtum didirikan pada tahun 2016 oleh Ashley Houston, Neil Mahl, dan Patrick Dai. Proyek ini melakukan ICO (Initial Coin Offering) pada tahun 2017, berhasil mengumpulkan dana sebesar $15,6 juta sebelum meluncurkan mainnet-nya pada September tahun yang sama.

Konsep utama jaringan Qtum adalah menggabungkan aspek-aspek dari jaringan Ethereum (ETH) dan Bitcoin (BTC). Tim pengembang mengambil model UTXO Bitcoin dan menggabungkannya dengan kemampuan kontrak pintar Ethereum, sambil memanfaatkan keunggulan dari kedua rantai tersebut.

Baca juga: Aave V3 Resmi Diluncurkan di ZKSync Era Mainnet

Teknologi di Balik Qtum (QTUM)

Teknologi di balik QTUM menggabungkan elemen-elemen dari Bitcoin dan Ethereum untuk menyediakan blockchain yang aman dan efisien, cocok untuk berbagai aplikasi. 

Platform ini menggunakan versi kustom dari kode dasar Bitcoin Core sebagai lapisan dasar blockchain, dikombinasikan dengan kemampuan eksekusi kontrak pintar melalui Ethereum Virtual Machine (EVM).

Teknologi Qtum terdiri dari beberapa komponen utama:

  1. Account Abstract Layer: Mengelola akun dan transaksi, berdasarkan model UTXO Bitcoin.
  2. Smart Contract Execution Layer: Bertanggung jawab untuk mengeksekusi kontrak pintar menggunakan Ethereum Virtual Machine.
  3. Consensus Layer: Memastikan konsensus di antara node jaringan, menggunakan mekanisme konsensus Proof of Stake.
  4. Application Interface Layer: Memungkinkan pengembang membangun dApps di blockchain Qtum menggunakan berbagai alat pengembangan dan API.
  5. Decentralized Governance Protocol: Mekanisme bagi pemegang token Qtum untuk berpartisipasi dalam keputusan mengenai pengembangan jaringan di masa depan.

Ekosistem Qtum (QTUM)

Ekosistem Qtum adalah platform terdesentralisasi untuk kontrak pintar dan dApps yang menggabungkan keunggulan blockchain Bitcoin dan Ethereum. 

Jaringan ini menawarkan infrastruktur yang aman dan skalabel untuk membangun dan menerapkan dApps di berbagai industri, termasuk keuangan, identitas, manajemen rantai pasokan, dan lainnya.

Elemen-elemen utama dalam ekosistem Qtum meliputi:

  1. Blockchain Qtum: Inti dari ekosistem, blockchain hybrid yang menggunakan arsitektur transaksi UTXO Bitcoin dan fungsionalitas kontrak pintar Ethereum.
  2. Mekanisme Konsensus Proof of Stake: Digunakan untuk menghasilkan blok baru dan memvalidasi transaksi, membuat jaringan lebih cepat dan efisien.
  3. Inovasi Qtum: Tim Qtum telah memperkenalkan berbagai peningkatan terhadap teknologi Bitcoin dan Ethereum yang ada.
  4. Qtum Core Wallet: Dompet resmi untuk menyimpan dan mengelola token QTUM.
  5. Kontrak Pintar dan dApps: Ekosistem Qtum mendukung pengembangan dan penerapan kontrak pintar dan dApps melalui Qtum Virtual Machine (QVM) dan Solidity.
  6. dApps Native: Ekosistem Qtum mencakup beberapa dApps asli, termasuk Qbao (dompet multi-rantai) dan InkChain (platform untuk manajemen kekayaan intelektual dan rantai pasokan).

Tokenomics QTUM

Saat ini, terdapat 105.284.582 QTUM dalam peredaran dari total pasokan yang belum ditentukan. Token ini diluncurkan dengan pasokan awal 100 juta QTUM, yang dicetak pada genesis. Pasokan yang beredar meningkat seiring waktu karena token dibuat dengan hadiah penambangan 4 QTUM per blok.

Namun, token ini mengikuti jadwal serupa dengan Bitcoin, di mana hadiah blok berkurang sekitar setiap empat tahun. Pada tahun 2045, hadiah blok akan mencapai nol dan pasokan maksimum 107.822.406 QTUM akan tercapai.

Banner 2

Kesimpulan

Qtum muncul sebagai inovasi menarik dalam dunia blockchain, menggabungkan kekuatan Bitcoin dan Ethereum dalam satu platform. Meskipun masih relatif baru dibandingkan dengan para pendahulunya, Qtum telah menunjukkan potensi yang menjanjikan. 

Dengan dukungan komunitas yang kuat dan tim pengembang yang berdedikasi, Qtum terus berupaya mewujudkan visinya sebagai jembatan antara dua raksasa kripto, sambil membuka jalan baru dalam inovasi blockchain.

Demikian adalah ulasan mengenai apa itu Qtum (QTUM) dari Bittime. Jangan lewatkan artikel-artikel terbaru dari Bittime untuk mengetahui update pasar kripto dan kabar kripto terbaru lainnya!

Cara Beli Crypto di Bittime

cara beli crypto di bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC)Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Disclaimer: Pandangan yang diungkapkan secara eksklusif milik penulis dan tidak mencerminkan pandangan platform ini. Platform ini dan afiliasinya menolak segala tanggung jawab atas keakuratan atau kesesuaian informasi yang disediakan. Ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan saran keuangan atau investasi.

Hamster Kombat Airdrop
Staking Baru di Bittime

Blog Bittime

Apa itu FOMC dan Dampaknya bagi Pasar Kripto.webp
FOMC Meeting: Apa Itu, Perkembangan Terbaru, dan Dampaknya Bagi Kripto?

FOMC (Federal Open Market Committee) adalah komite di bawah Federal Reserve yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di AS. Ini dampaknya bagi pasar kripto!

2024-09-19Baca